Sukabumi | Matanusa.net – Di tengah upaya percepatan pembentukan 386 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sukabumi, Dinas Perikanan mengambil peran aktif dalam memastikan bahwa potensi sektor kelautan dan perikanan turut menjadi kekuatan ekonomi desa yang dikelola secara kolektif melalui koperasi.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Drs. Nunung Nurhayati, menegaskan bahwa pihaknya sedang mengarahkan pembentukan koperasi desa agar tidak hanya fokus pada sektor pertanian, tetapi juga mencakup pemberdayaan kelompok nelayan, pembudidaya ikan, serta pelaku usaha hasil olahan perikanan.
“Banyak desa pesisir dan desa perairan darat di Sukabumi memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Koperasi Merah Putih harus bisa menjadi wadah ekonomi bagi mereka, dari hulu ke hilir,” jelas Nunung, pada Rabu (23/4/2025).
Dinas Perikanan, lanjutnya, telah memetakan desa-desa yang memiliki kelompok usaha perikanan aktif agar koperasi yang dibentuk bisa langsung bersinergi. Tak hanya dari sisi produksi, tetapi juga distribusi, pemasaran, hingga pengolahan hasil perikanan berbasis komunitas.
“Kami ingin koperasi menjadi sentra ekonomi terpadu. Misalnya koperasi bisa membeli hasil tangkapan atau panen budidaya dari anggota, lalu mengelolanya bersama menjadi produk olahan seperti ikan asap, abon, hingga pakan ikan mandiri,” terangnya.
Nunung juga menyebutkan bahwa ke depan, koperasi perikanan ini akan didorong untuk mengakses program-program bantuan permodalan, pelatihan, dan pemasaran digital yang disiapkan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
“Dengan koperasi yang sehat dan aktif, maka nelayan dan pembudidaya ikan tidak akan lagi tergantung pada tengkulak. Mereka bisa mandiri, sejahtera, dan berdaya,” pungkasnya.
