Sukabumi, Matanusa.net – Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, memperkenalkan sejumlah kepala perangkat daerah kepada masyarakat dalam kegiatan Muhibah Ramadhan di Masjid Al-Hurriyah, Kecamatan Cicurug, pada Kamis (20/3/2025). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kedekatan antara pemerintah dan masyarakat serta memperjelas tugas masing-masing perangkat daerah.
“Kami ingin lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa tahu siapa saja kepala perangkat daerah di Sukabumi dan tugasnya,” ujar H. Asep Japar dalam acara tersebut.
Menurutnya, kepala perangkat daerah memiliki peran sebagai pelayan masyarakat, sehingga harus dekat dan responsif terhadap kebutuhan warga.
“Kepala perangkat daerah harus lebih dekat masyarakat, sebab mereka adalah pelayan masyarakat,” tambahnya.
Muhibah Ramadhan: Ajang Silaturahmi dan Sosialisasi Program
H. Asep Japar menjelaskan bahwa Muhibah Ramadhan merupakan kegiatan tahunan yang menjadi wadah silaturahmi antara ulama, umaro (pemerintah), dan masyarakat. Selain mempererat kebersamaan, acara ini juga dimanfaatkan untuk memaparkan berbagai program pemerintah daerah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menginformasikan perubahan status badan hukum BPR Sukabumi yang kini menjadi Perseroan Terbatas (PT). Ia berharap perubahan ini mampu meningkatkan daya saing BPR Sukabumi dengan lembaga perbankan lainnya.
“Badan hukum BPR berubah menjadi PT. Semoga dengan perubahan ini, BPR Sukabumi bisa bersaing dengan perbankan lain,” ungkapnya.
Apresiasi untuk Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
Di hadapan masyarakat Cicurug, H. Asep Japar turut mengapresiasi kondusifitas pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sukabumi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Sukabumi yang Mubarakah (Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah).
“Alhamdulillah, perjalanan Pemilukada berjalan kondusif. Sekarang saatnya kita bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah,” pungkasnya.
Acara Muhibah Ramadhan ini ditutup dengan tausiyah serta penyerahan berbagai bantuan kepada masyarakat.