Sukabumi, Matanusa.net – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perizinan Berbasis Online, pada Kamis (20/2/2025), di Gedung PLUT KUMKM Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini bertujuan mempermudah pelaku UMKM dalam mengurus legalitas usaha secara daring. Para peserta mendapat panduan lengkap mengenai cara memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB), tata cara pengajuan Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), langkah-langkah verifikasi dokumen, serta berbagai manfaat memiliki legalitas usaha yang sah.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Virli Virliana, SH. Dalam sambutannya, Virli menekankan pentingnya legalitas sebagai kunci utama untuk meningkatkan daya saing UMKM. “Masih banyak pelaku usaha mikro yang belum memiliki legalitas. Padahal, dengan perizinan yang lengkap, mereka dapat memperluas usahanya, memperoleh akses pembiayaan, dan menjangkau pasar yang lebih besar,” ujarnya.
Selama bimtek, peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga berkesempatan berdiskusi langsung dengan para ahli. Diskusi interaktif ini menjadi momen penting bagi para pelaku usaha untuk bertanya dan mendapatkan solusi atas kendala yang mereka hadapi dalam proses perizinan,” tuturnya.
Di akhir acara, Sekretaris Dinas DKUKM, Andriyansyah Subandi, S.TP., M.Si., menutup kegiatan dengan pesan motivasi kepada para peserta. “Kami berharap ilmu yang diperoleh hari ini bisa segera diterapkan. Dengan pendampingan dari berbagai pihak, mari bersama-sama mendorong UMKM Kabupaten Sukabumi agar semakin maju dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak UMKM di Kabupaten Sukabumi yang memiliki legalitas usaha, sehingga dapat berkembang lebih pesat dan bersaing di pasar yang lebih luas. DKUKM juga mengajak para pelaku UMKM untuk terus mengikuti berbagai program pembinaan yang akan digelar di masa mendatang.