Matanusa, Jakarta – Polisi bergerak cepat menindaklanjuti kasus perampokan yang menimpa pasangan suami istri (pasutri) saat terjebak kemacetan di Tol Akses Tanjung Priok, Jakarta Utara. Seorang pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit telah berhasil ditangkap.
“Yang membawa celurit sudah ditangkap,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Ahmad Fuady, pada Sabtu (4/1/2025).
Polisi menduga pelaku perampokan berjumlah enam orang. Saat ini, pihak kepolisian masih mengejar lima pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi tersebut.
“Masih dikembangkan memburu pelaku lain. Namun pelaku utama pembawa celurit sudah kita tangkap,” tambah Fuady.
Perampokan di Tengah Kemacetan
Peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Jumat (3/1/2025) sore, saat pasutri tersebut terjebak macet di tol. Enam pelaku tiba-tiba menghadang mobil korban sambil mengacungkan senjata tajam dan mencoba menyerang istri korban.
“Pelaku menghadang mobil korban dan berusaha menyerang istri korban dari samping,” jelas Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Setelah berhasil merampas ponsel milik korban, komplotan pelaku melarikan diri. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 juta dan luka lecet di jari telunjuk.
Korban Lain Dibacok
Di lokasi yang sama, kelompok perampok juga menyerang seorang pengendara mobil lainnya. Korban yang mengendarai mobil GranMax dihadang saat hendak keluar tol.
“Salah seorang pelaku memaksa meminta uang kepada korban. Kemudian datang tiga pelaku lainnya membawa senjata tajam,” kata Ade Ary.
Pelaku memaksa korban menyerahkan tas yang berisi data diri dan data kendaraan. Selain merampas barang, pelaku juga membacok punggung korban hingga terluka. “Korban mengalami luka robek di punggung sebelah kanan,” pungkasnya.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat berkendara, terutama di area rawan kejahatan. Pihak kepolisian berjanji akan terus mengusut tuntas kasus ini dan menangkap seluruh pelaku yang terlibat.
