Matanusa, Depok – Universitas Indonesia (UI) kini memiliki Gedung Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) yang megah dan modern. Gedung ini diresmikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Jumat (10/1), menandai komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan sebagai pilar utama pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Menko AHY menegaskan pentingnya pembangunan manusia yang unggul untuk menghadapi tantangan masa depan. “Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, kita harus memulai dengan membangun SDM yang berkualitas. Fasilitas pendidikan seperti Gedung FIA UI ini adalah investasi penting bagi masa depan bangsa,” ujar AHY di depan para hadirin.
Gedung FIA UI berdiri megah di atas lahan seluas 13.352 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 17.032 meter persegi. Bangunan ini terdiri dari 9 lantai dan rooftop, yang dilengkapi dengan 33 ruang kelas dan 4 laboratorium. Fasilitas ini mampu menampung hingga 1.200 mahasiswa serta 75 dosen, menjadikannya salah satu gedung fakultas terbesar di UI.
Tak hanya itu, gedung ini juga memiliki auditorium berkapasitas 600 orang, ruang dekan, ruang wakil dekan, ruang dosen, dan ruang guru besar. Pembangunan gedung ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari persiapan dan sistem keselamatan konstruksi hingga pengembangan arsitektur dan instalasi modern.
Rektor UI Heri Hermansyah mengungkapkan bahwa pembangunan Gedung FIA telah menjadi impian sejak FIA berdiri sebagai fakultas independen pada tahun 2016. “Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian PU atas hibah pembangunan ini. Semoga gedung ini menjadi pusat lahirnya pemimpin masa depan yang siap membawa perubahan bagi Indonesia,” ucap Heri.
Gedung FIA UI diharapkan menjadi pusat inovasi dan pembelajaran yang mampu mencetak generasi pemimpin yang siap menghadapi tantangan global. Peresmian ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam membangun masa depan bangsa yang lebih cerah,” pungkasnya.
Perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 dimulai dari sini – dari ruang-ruang kelas yang akan mencetak pemimpin-pemimpin masa depan.
