Matanusa, Sukabumi – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2024 di Gedung Wanita Sukabumi. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Suryaman, Ketua Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) Hj. Yani Jatnika Marwan, Tim Pembina KKS, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan instansi terkait, pada Rabu (4/12/24).
Dalam sambutannya, Sekda Ade Suryaman menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk mempertahankan capaian Kabupaten Sukabumi dalam program KKS. “Program ini melibatkan 9 tatanan strategis, mulai dari kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman, pendidikan, pasar, perkantoran, hingga transportasi, perlindungan sosial, dan penanggulangan bencana. Semua ini harus dijalankan dengan indikator yang jelas,” ujarnya.
Sekda juga menekankan bahwa keberhasilan KKS memerlukan keterlibatan lintas sektor. “Inovasi dari setiap perangkat daerah harus dimunculkan, sehingga sinergitas dan kolaborasi semakin solid dalam menghadapi tantangan yang kompleks,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua FSKSS Hj. Yani Jatnika Marwan menyampaikan bahwa Rakor ini menjadi momentum untuk mengevaluasi program KKS di Kabupaten Sukabumi. “Kabupaten Sukabumi telah sukses menjadi penyelenggara Healthy Summit. Sekarang, kita menghadapi penilaian KKS 2024, dan kolaborasi menjadi kunci untuk mempertahankan predikat Swasti Saba,” pungkasnya.
Rakor ini bertujuan untuk mempersiapkan Kabupaten Sukabumi dalam penilaian KKS 2024, sekaligus memperkuat komitmen dan strategi bersama demi mencapai hasil yang optimal.