Peran Mahasiswa Indonesia Emas 2045, Pj Sekda Kota Sukabumi Beri Arahan di Stadium General UMMI

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Sukabumi, Hasan Asari, menjadi pembicara utama dalam acara Stadium General yang diselenggarakan Program Studi Magister Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) pada Kamis pagi, 12 Desember 2024.

Dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia untuk Menuju Visi Indonesia Emas 2045”, acara ini berlangsung di Aula UMMI dan dihadiri oleh Anggota DPR RI Heri Gunawan, Rektor UMMI Reni Sukmawani, serta mahasiswa dan civitas akademika UMMI.

Dalam sambutannya, Rektor UMMI, Reni Sukmawani, menekankan pentingnya mencetak generasi muda yang unggul sebagai pondasi kemajuan bangsa. “Sumber daya manusia yang unggul akan menghasilkan mahasiswa yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Arah Kebijakan dan Tantangan Kota Sukabumi

Dalam paparannya, Hasan Asari menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif mahasiswa dan akademisi dalam menyukseskan Pilkada 27 November lalu yang berjalan aman dan lancar. Ia menegaskan bahwa proses demokrasi seperti Pilkada merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

Pj. Sekda kemudian memaparkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Sukabumi 2025-2045. Berdasarkan data, jumlah penduduk Sukabumi mencapai 364.912 jiwa, dengan estimasi kenaikan usia produktif hingga 34,48% pada tahun 2045. Kondisi ini, menurut Hasan, menjadi peluang sekaligus tantangan bagi pembangunan daerah.

Namun, beberapa isu perlu menjadi perhatian, seperti tingkat pengangguran yang belum menurun signifikan, kemiskinan yang meningkat 0,41% pada 2023, serta penurunan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) sebesar 0,77% sejak 2005. Hasan mengingatkan bahwa visi Indonesia Emas 2045 tak hanya menjadi tanggung jawab nasional tetapi juga daerah, termasuk Kota Sukabumi.

“Kota Sukabumi harus memanfaatkan potensi lokal, inovasi, dan kreativitas untuk mendukung pembangunan nasional,” katanya.

Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan

Hasan juga menekankan peran mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change). Ia mengajak mahasiswa untuk mengawal isu-isu strategis seperti politik, sosial, dan pertahanan, serta berperan aktif dalam pembangunan daerah.

“Dengan semangat dan kemampuan kritis, mahasiswa dapat berkontribusi nyata untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Menurut Hasan, mahasiswa harus diberi ruang untuk menyampaikan ide-ide kreatif mereka dalam mendukung pembangunan daerah. Peran strategis mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mampu membawa perubahan positif dan berkelanjutan.

Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, yang menghasilkan berbagai rekomendasi strategis untuk mendukung pembangunan manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Pos terkait