Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Pergeseran Tanah di Desa Cikadu, 109 KK Terdampak

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami bersama unsur Forkopimcam Kecamatan Palabuhanratu melakukan peninjauan ke lokasi pergeseran tanah di Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, pada Jumat (27/12/2024). Lokasi yang dikunjungi mencakup Kampung Gempol RT 001/007 dan RT 002/007 Desa Cikadu.

Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, menyebutkan bahwa jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak terus bertambah. “Awalnya terdata 95 KK, kemudian menjadi 101, dan kini mencapai 109 KK,” jelasnya.

Meski demikian, Deni memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Bupati Sukabumi menegaskan bahwa bencana di Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia, dengan 39 dari 47 kecamatan terdampak. “Penanganan awal kita fokuskan di Pabuaran, Kalibunder, dan Tegalbuleud. Mohon maaf baru hari ini saya bisa mengecek langsung kondisi di sini,” ujar Bupati.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya mempercepat proses pemulihan pascabencana. “Kami targetkan pendataan selesai di akhir tahun ini, dan sebelum bulan puasa hunian sementara sudah bisa ditempati,” tambahnya.

Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana serupa. “Saya harap masyarakat mulai aktif melakukan penghijauan dan menghindari pembakaran sampah. Lebih baik sampah dikubur untuk mengurangi risiko pergerakan tanah dan longsor,” tutupnya.

Langkah penanganan yang sigap dan himbauan untuk menjaga kelestarian lingkungan diharapkan dapat meminimalkan risiko bencana di masa depan.

Pos terkait