Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96, DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Upacara di Alun-Alun Palabuhanratu

Foto: DPRD Kabupaten Sukabumi.

Matanusa, Sukabumi – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar upacara di Lapangan Alun-alun Palabuhanratu. Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, para pemuda, organisasi kepemudaan, pelajar, dan tokoh masyarakat. Momen ini menjadi ajang refleksi terhadap perjuangan dan komitmen kebangsaan para pemuda yang terwujud dalam ikrar Sumpah Pemuda, yang pertama kali dikumandangkan pada 28 Oktober 1928.

Dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya”, peringatan tahun ini mengusung semangat kebersamaan dan kemajuan bangsa. Tema tersebut mengingatkan generasi muda untuk terus bersatu dalam mencapai cita-cita bangsa, menjunjung persatuan, dan merawat keberagaman sebagai kekuatan utama Indonesia.

Upacara dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, S.IP, yang bertindak sebagai Pembina Upacara. Sementara Ketua KNPI Kabupaten Sukabumi, Reggy Afriansyah, didaulat menjadi pemimpin upacara. Upacara diawali dengan prosesi pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra), yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta upacara berdiri tegap dengan penuh khidmat, menandakan rasa hormat dan kecintaan terhadap tanah air,” ujarnya, pada Senin (28/10/24).

Setelah prosesi pengibaran bendera, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, memimpin pembacaan Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Suasana semakin khidmat saat Pancasila dibacakan, sebagai dasar negara yang menjadi pedoman bagi rakyat Indonesia.

Berikutnya, Sekretaris KNPI Kabupaten Sukabumi, Imamudin, membacakan teks Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yang berisi nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. Kemudian, Bendahara KNPI Kabupaten Sukabumi, Yandra Utama, membacakan teks Sumpah Pemuda yang dikumandangkan pada 28 Oktober 1928. Teks ini menjadi pengingat atas komitmen para pemuda untuk bersatu sebagai bangsa yang satu, bertumpah darah yang satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.

Dalam puncak acara, pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, dibacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi. Dalam pidatonya, Menpora menekankan bahwa pemuda adalah pilar utama pembangunan bangsa. Beliau mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk terus mengembangkan potensi diri dan berkontribusi dalam berbagai bidang, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Menpora juga mengingatkan akan pentingnya kolaborasi antar generasi dan antar kelompok masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, peran pemuda sangat dibutuhkan untuk memastikan Indonesia tetap teguh berdiri sebagai bangsa yang berdaulat.

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 ini diharapkan dapat menginspirasi para pemuda di Kabupaten Sukabumi untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kebangsaan. Selain itu, momen ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran sejarah dalam membentuk karakter dan identitas bangsa.

Dengan semangat yang berkobar di Lapangan Alun-alun Palabuhanratu, para peserta upacara pulang dengan harapan untuk melanjutkan perjuangan pemuda terdahulu, mengawal bangsa menuju kemajuan, dan menjaga semangat Sumpah Pemuda tetap hidup di hati seluruh masyarakat Indonesia.

Pos terkait