Wabup Iyos Hadiri Rangkaian Acara Meriah di HUT RI ke-79 dan Ulang Tahun Desa Kompa ke-71

Wabup H. Iyos Somantri, disambut hangat oleh panitia dan masyarakat. Beliau tampak berbaur dengan warga, berbincang akrab sambil menikmati berbagai penampilan kreatif dari warga Desa Kompa. Mulai dari parade kostum adat, dalam memperingati HUT RI ke-79, bertepatan HUT Desa Kompa ke-71. (Foto: Deni H).

Matanusa, Sukabumi – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, Wakil Bupati Sukabumi, Bapak Iyos Somantri, menghadiri serangkaian acara spektakuler di berbagai desa dan kecamatan, termasuk perayaan ulang tahun Desa Kompa yang ke-71 di Kecamatan Parungkuda. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga menampilkan beragam kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, pada Minggu (18/08/2024).

Pagi itu, suasana di Desa Kompa sudah dipenuhi antusiasme warga yang bersiap mengikuti pawai dan jalan santai. Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB, dengan pelepasan peserta jalan santai di Lapang Kaliki, Kampung Cipanggulaan, RT 07 RW 02, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Jalan santai ini diikuti oleh ratusan warga yang mengenakan pakaian khas dan atribut merah putih, memeriahkan suasana dengan nyanyian dan sorakan. Tak ketinggalan, atraksi drumband dari kelompok pemuda desa juga turut menyemarakkan suasana, menambah kesan megah pada acara tersebut.

Kedatangan Wakil Bupati Iyos Somantri disambut hangat oleh panitia dan masyarakat. Beliau tampak berbaur dengan warga, berbincang akrab sambil menikmati berbagai penampilan kreatif dari warga Desa Kompa. Mulai dari parade kostum adat, hingga pertunjukan seni tari yang menampilkan kekayaan budaya lokal,” ujar Iyos.

Perayaan Hari ulang tahun Desa Kompa yang ke-71 di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Acara ini dilanjutkan dengan kegiatan di perumahan BMI 2, RT 12 RW 04, yang menjadi pusat penyambutan. Kehadiran tokoh-tokoh penting dari Babinmas, Babinsa, Karang Taruna, Satlinmas, BPD, hingga komunitas relawan seperti Relisbus Generasi, JIS, BAIS, dan Riset, semakin memperkuat kebersamaan warga dalam merayakan momen bersejarah ini.

Puncak acara digelar pada malam hari di Lapang Kaliki, Kampung Cipanggulaan, dengan hiburan wayang golek yang ditunggu-tunggu warga. Wayang golek, seni tradisional Jawa Barat, tampil memukau di bawah langit malam, membawa kisah-kisah klasik yang penuh makna. Warga berkumpul di lapangan, menikmati pertunjukan sambil bersenda gurau, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat.

Kepala Desa Kompa, Yulianti SiP, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara yang penuh kemeriahan ini. “Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Semoga di ulang tahun Desa Kompa yang ke-72 nanti, kita bisa membuat acara yang lebih besar dan lebih meriah lagi,” ujar Yulianti penuh optimisme.

komunitas relawan seperti Relisbus Generasi, JIS, BAIS, dan Riset, semakin memperkuat kebersamaan warga dalam merayakan momen bersejarah ini.

Selain di Desa Kompa, Bapak Iyos Somantri juga menghadiri berbagai acara penting lainnya sepanjang hari itu. Dimulai dengan jalan santai di RW 19 Kelurahan/Kecamatan Cibadak pada pukul 06.30 WIB, yang dipenuhi semangat warga yang ingin turut serta memeriahkan HUT RI ke-79,” terangnya.

Setelah acara di Desa Kompa, Wakil Bupati melanjutkan kunjungan ke Desa Sampora, Kecamatan Cikidang, di mana beliau bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan anggota kelompok tani setempat. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi penting mengenai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat tani di desa tersebut,” tutup Iyos dengan penuh senyum kepada masyarakat.

Kunjungan selanjutnya diisi dengan peringatan HUT RI di Desa Cikiray, dan penyerahan santunan kepada anak yatim dan jompo di Desa Cikareotoyibah, Kecamatan Cikidang. Tidak hanya itu, beliau juga hadir dalam syukuran khitanan ananda Putra Alam Alroja’i di Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, yang disusul dengan silaturahmi bersama pegiat olahraga anggota GOR Tenis Meja (GTM) Anugerah.

Kehadiran Bapak Iyos Somantri di berbagai acara ini menunjukkan dedikasinya untuk selalu dekat dengan masyarakat, merayakan kebersamaan, dan memperkuat semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat Sukabumi. Hari itu menjadi bukti nyata bagaimana pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi dalam menciptakan momen-momen bersejarah yang penuh makna.

Kontributor: Deni Hendriana.

Pos terkait