Atma Connect dan ISF Bantu PMI Sukabumi Dengan Pelatihan Internet Kebencanaan

Foto: PMI Kabupaten Sukabumi.

Matanusa, Sukabumi – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, bekerja sama dengan Atma Connect dan Internet Society Foundation (ISF), baru-baru ini mengadakan pelatihan mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemanfaatan Internet dalam konteks kebencanaan. Acara ini juga mencakup sosialisasi Microsite Pusat Informasi Bencana Atmago.

“Kegiatan Pelatihan ini merupakan bagian dari program ketangguhan bencana berbasis internet yang sudah dilaksanakan bersama PMI Kabupaten Sukabumi di dua lokasi: Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung dan Desa Sukamaju Kecamatan Nyalindung,” ujar Field Director Atma Connect, Alfan Kasdar, pada Minggu (4/08/2024).

Alfan menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi internet dalam manajemen bencana, mencakup tahapan pra-bencana, tanggap darurat, dan pemulihan. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan Microsite Pusat Informasi Bencana Atmago, sebuah platform digital yang menyediakan informasi kebencanaan secara menarik dan informatif,” ujar Alfan.

Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) PMI Kabupaten Sukabumi, Pendi Ependi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Atma Connect dan ISF atas dukungan pelatihan ini. Ia menambahkan bahwa program ini diikuti oleh Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) dari dua desa dan kecamatan, yang telah dibentuk melalui dukungan program saat ini,” tambah Pendi.

Pendi juga menyampaikan kebanggaannya sebagai pelaksana lapangan yang terpilih sebagai pilot project program pertama di Indonesia. Program ini menargetkan desa dengan risiko bencana tinggi dan blank spot sinyal komunikasi,” terangnya.

Koordinator Desa Relawan Program, Abi Budiharto, melaporkan bahwa berbagai pelatihan peningkatan kapasitas telah diberikan kepada relawan SIBAT di dua desa tersebut. Pelatihan yang telah dilaksanakan meliputi Orientasi Relawan SIBAT, Pelatihan Citizen Journalism, manajemen bencana dan posko, jaringan internet komunitas berbasis ketangguhan bencana, serta SOP Pemanfaatan Internet Kebencanaan,” pungkasnya.

Pos terkait