Wabup Iyos Optimis Target Penurunan Stunting Tercapai pada 2024

Foto: Dokpim.

Matanusa, Sukabumi – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, menghadiri Exit Meeting Hasil Audit Efektivitas Program Percepatan Penurunan Stunting Bidang Kesehatan yang diselenggarakan di Aula Dinas Sosial (Dinsos) Cisaat, pada Selasa (14/05/24).

Ketua Tim Audit Efektivitas Penurunan Stunting dari Inspektorat Jenderal (Irjen) Kesehatan RI, Yusit Istanto, memaparkan capaian audit tahun 2024. Menurut Yusit, hasil audit untuk Kabupaten Sukabumi menunjukkan angka 72,95, yang menandakan program tersebut cukup efektif.

“Kebijakan penurunan stunting di Kabupaten Sukabumi sudah cukup baik. Diharapkan target New Zero Stunting bisa terwujud. Selain itu, inovasi yang ada di Kabupaten Sukabumi berjalan baik sehingga membantu penurunan stunting,” terang Yusit.

Dalam arahannya, Wakil Bupati H. Iyos Somantri menyatakan bahwa tujuan audit kinerja efektivitas program percepatan penurunan stunting ini adalah untuk menilai program-program intervensi spesifik yang telah dilaksanakan oleh sektor kesehatan, mulai dari input, proses, output, hingga outcome.

“Pencegahan stunting menjadi prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. Pemerintah pusat menargetkan angka prevalensi stunting menurun sebesar 3% per tahun sehingga pada akhir tahun 2024 bisa mencapai 14%,” ungkap Wakil Bupati.

Wakil Bupati juga menekankan pentingnya perjuangan kolektif untuk menurunkan angka stunting dari 27% menjadi 14%. “Tentunya, harapan ini harus diupayakan bersama. Selain itu, edukasi untuk para Kader Posyandu juga harus ditingkatkan,” tambahnya.

Permasalahan stunting yang multidimensional memerlukan upaya lintas sektor dengan melibatkan seluruh stakeholder secara terintegrasi melalui koordinasi serta konsolidasi program dan kegiatan yang dinamakan 8 aksi konvergensi stunting.

Acara ini dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, H. Andi Rahman. Hadir dalam acara tersebut unsur Irjen Kesehatan RI, Sekretaris Dinsos, dan para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sukabumi.

Pos terkait