Matanusa, Jakarta – Kementerian PUPR tengah mempercepat penyelesaian pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik-Terpusat (SPALD-T) di Kota Jambi yang memiliki kapasitas layanan 7.600 m3 per hari atau setara dengan 10.300 sambungan rumah.
Agar diketahui, sistem ini merupakan bagian dari Program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) yang diimplementasikan pada 3 kota metropolitan di Indonesia, yaitu Makassar, Jambi, dan Pekanbaru.
“Tujuan utamanya agar kualitas lingkungan lebih baik. Karena permukiman semakin padat maka limbahnya juga bertambah. Jadi harus kita olah dulu sebelum masuk ke badan air,” kata Menteri Basuki, Minggu (21/4/24).
SPALD-T yang ditargetkan selesai Mei tahun ini diharapkan dapat meningkatkan akses layanan air limbah domestik kepada masyarakat. Pemkot Jambi diharapkan dapat menjaga, merawat, dan mengoperasikan SPALD-T ini agar pengelolaan air limbah di Jambi semakin baik dan bermanfaat bagi masyarakat.