Matanusa, Sukabumi – Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri mengingatkan akan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam menjaga kondisi lalu lintas menjelang perayaan Idul Fitri 2024, pada Senin (01/03).
Dalam Rapat Koordinasi lintas sektoral persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2024, beliau menyoroti peningkatan volume kendaraan mudik yang diprediksi mencapai 30 persen dari tahun sebelumnya.
Menurut Wakil Bupati, titik rawan kemacetan harus menjadi perhatian bersama mengingat lonjakan arus mudik yang signifikan. Imbuhnya, sinergitas lintas sektoral menjadi kunci dalam menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun balik lebaran,” terangnya.
“Dalam menghadapi situasi ini, kerjasama dan sinergi lintas sektoral sangat penting. Setiap dinas terkait diharapkan dapat menyesuaikan fokusnya dalam pengamanan lalu lintas,” ungkapnya.
Selain pengamanan arus lalu lintas, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya pengamanan objek wisata, terutama di kawasan pesisir pantai selatan Sukabumi. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat Kabupaten Sukabumi banyak dikunjungi oleh wisatawan, terutama dengan keindahan Geoparknya,” tegasnya.
Di sisi lain, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo menegaskan perlunya rakor lintas sektoral guna menyelaraskan persepsi antar stakeholder terkait dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijrah. Dengan prediksi jumlah pemudik yang meningkat drastis, pihak kepolisian tengah mempersiapkan berbagai langkah untuk mengurai kemacetan di jalur-jalur kawasan industri maupun pariwisata,” tambahnya.
“Pada intinya, tujuan rakor lintas sektoral ini adalah untuk melayani masyarakat. Dengan upaya sinergis dari berbagai pihak, diharapkan mudik dan balik lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua,” tandas Kapolres