Gerakan Pangan Murah Sukabumi: Upaya Stabilisasi Harga Menyongsong Lebaran

Foto: Dok. Pemkab Sukabumi.

Matanusa, Sukabumi – Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Komplek GOR Cisaat, pada Senin (01/03). GPM ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menstabilkan harga pangan menjelang perayaan Idul Fitri yang tinggal menghitung hari.

Inisiatif GPM ini merupakan bagian dari instruksi pemerintah pusat yang diadakan secara serentak di 38 provinsi dan 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Sebelum kegiatan dimulai, dilakukan apel siaga virtual untuk pengamanan pasokan dan harga pangan jelang Idul Fitri 2024, yang diikuti oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, menyatakan bahwa GPM adalah salah satu upaya untuk memastikan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan sesuai dengan daya beli mereka. Harga-harga yang ditawarkan dalam GPM relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan harga di pasaran konvensional.

“Contohnya, harga telur di pasaran sekitar Rp 30 ribu, sedangkan di sini hanya Rp 27 ribu. Terdapat perbedaan harga yang signifikan,” ungkapnya.

Tidak hanya telur, berbagai produk pangan juga ditawarkan dengan harga terjangkau dalam GPM, seperti daging sapi, sayuran, dan beras. Serta Kami melibatkan berbagai dinas terkait dalam penjualan produk, termasuk dari sektor peternakan, pertanian, UMKM, perikanan, hingga Perumda Agro, karena mereka memiliki produk yang bisa ditawarkan,” pungkasnya.

“Selain GPM, Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga terus memantau harga sembako di pasar secara rutin untuk memastikan stabilitas harga pangan. “Dengan melakukan pemantauan secara rutin, kami berharap bisa menjaga stabilitas harga pangan di pasar,” tandasnya.

Pos terkait