MATANUSA, JAKARTA – Pelatih Manchester City Pep Guardiola membela penampilan Erling Haaland yang gagal mencetak gol dalam laga yang berakhir imbang 1-1 melawan Chelsea di Stadion Etihad dalam pekan ke-25 Liga Inggris, Minggu WIB.
Pada laga itu, Haaland seperti menjalani laga yang bukan ‘harinya’ setelah melewatkan tiga big chances dari tujuh tembakan yang ia lesatkan.
“Kami menciptakan peluang, dia mempunyai peluang dan di pertandingan berikutnya dia akan mencetak gol,” kata Pep, melansir dari laman resmi klub, Minggu.
Pep mengatakan apa yang terjadi pada Haaland adalah hal yang normal. Ia mengatakan performa top skor sementara liga dengan 16 gol itu menunjukkan bahwa ia adalah manusia biasa.
Sebagai pelatih yang selama kariernya menjadi pemain mencetak total hanya belasan gol, ia mengaku tidak pantas memberikan nasihat kepada Haaland belasan gol itu dapat dimilikinya dalam satu musim atau hanya beberapa laga.
“Saya adalah seorang pemain sepak bola dan saya bermain selama 11 tahun dan mencetak 11 gol. Satu gol dalam satu musim. Ini adalah statistik saya,” katanya.
“Jadi saya bukan orang yang pantas memberi nasihat tentang striker dan apa yang harus mereka lakukan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pep mengomentari hasil laga imbang melawan Mauricio Pochettino yang membuat timnya tertahan di posisi ketiga dengan 53 poin, selisih empat poin dari Liverpool yang ada di puncak klasemenn.
Ia mengatakan hasil laga itu menggambarkan betapa intensnya perburuan gelar liga musim ini yang diperebutkan timnya, Arsenal, dan Liverpool. Ia juga merefleksikan hasil imbang yang mengakhiri rangkaian 11 kemenangan beruntun The Citizens di semua kompetisi itu sebagai pengingat timnya harus konsisten sepanjang laga.
“Ketika Anda bermain melawan tim yang memiliki ketenangan dan gengsi seperti Chelsea, Anda harus tampil sebaik mungkin selama 94, 95 menit. Kami mulai bermain setelah kebobolan gol. Kami tidak dalam kondisi terbaik dan itu bisa terjadi dalam masa transisi,” tutupnya.