MATANUSA, JAKARTA – Lima Marinir Amerika Serikat (AS) yang berada di dalam helikopter yang jatuh di pegunungan di luar San Diego, Negara Bagian California, AS, telah dikonfirmasi tewas, menurut informasi terbaru dari pihak militer AS.
Para marinir tersebut menerbangkan helikopter CH-53E Super Stallion dalam penerbangan latihan rutin dari Pangkalan Angkatan Udara Creech ke Pangkalan Udara Korps Marinir Miramar pada Selasa (6/2), ketika pesawat itu dilaporkan terlambat, demikian menurut rilis dari Marine Aircraft Wing ke-3.
Pesawat itu ditemukan oleh otoritas sipil di Pine Valley, California, pada Rabu (7/2) pukul 09.08 waktu setempat.
Upaya untuk menemukan jasad para Marinir dan peralatan mereka telah dimulai dan investigasi sedang berlangsung.
“Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam, saya turut berduka atas gugurnya lima Marinir yang luar biasa dari Marine Aircraft Wing ke-3 dan ‘Flying Tigers’ saat melakukan penerbangan latihan semalam,” kata Komandan Jenderal Marine Aircraft Wing ke-3 Mayor Jenderal Michael J. Borgschulte dalam sebuah pernyataan.
Ini merupakan kecelakaan fatal kedua bagi Marinir di Southern California yang melibatkan Sikorsky CH-53E Super Stallion, sebuah helikopter angkut berat, dalam enam tahun terakhir, menurut laporan Los Angeles Times.