Matanusa, Sukabumi – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, memimpin rapat penanganan bencana tanah longsor Cibadak di Pendopo pada Jumat, (26/01/24). Rapat ini melibatkan berbagai perangkat daerah dan membahas penanganan bencana baik jangka pendek maupun panjang.
Dalam arahannya, Sekda meminta kolaborasi dari semua unsur perangkat daerah untuk percepatan penanganan bencana. “Kolaborasi diperlukan dalam memberikan bantuan kepada semua korban bencana. Mari kita berikan yang terbaik,” ujarnya.
Untuk penanganan jangka pendek, kebutuhan masyarakat terdampak, seperti sandang dan papan, harus terpenuhi. “Setiap perangkat daerah akan berperan sesuai tugas dan fungsinya. Dinas Kesehatan, sebagai contoh, akan menambah petugas kesehatan dan meningkatkan pelayanannya,” ungkapnya.
Tim trauma healing dari DP3A Kabupaten Sukabumi sedang disiapkan untuk membantu korban mengurangi traumanya. Anak-anak pelajar akan melibatkan Dinas Pendidikan untuk memenuhi keperluan pendidikan.
Terkait kebutuhan di tempat pengungsian, tim logistik sedang melengkapi dapur umum, termasuk pasokan air bersih, dan kebutuhan lainnya. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin membantu mereka,” tambahnya.
Sementara itu, terkait pembersihan material longsoran, Pemerintah Kabupaten Sukabumi sedang melakukan kajian terlebih dahulu, mempertimbangkan kondisi di lapangan. “Pertimbangan yang matang diperlukan agar tidak asal membersihkan dan memperhitungkan potensi material longsoran yang dapat meluncur ke bawah,” terangnya.
Dari sisi jangka panjang, relokasi menjadi salah satu pembahasan, tetapi masih menunggu aspirasi masyarakat dan berbagai kajian. “Kami memastikan jumlah korban terdampak, termasuk yang berada di zona merah. Selain itu, mengkaji lokasi relokasi dan keinginan warga,” jelasnya.
Sekda berharap penanganan bencana ini cepat terselesaikan agar masyarakat terdampak dapat kembali beraktifitas seperti biasa. “Mari kita maksimalkan kemampuan kita dalam membantu mereka,” ajaknya.