MATANUSA, JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur menemukan puluhan lembar surat suara rusak saat penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024 yang berlangsung sejak Senin (1/1).
“Berdasarkan hasil sortir sementara, lembaran surat suara kebanyakan kelebihan atau tidak terpotong, ujungnya ada warna-warni. Itu kita anggap ‘reject’ atau rusak, tak bisa kita sortir dan lipat, kita kembalikan,” kata Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, jumlah surat suara yang rusak tak terlalu signifikan. “Dari 100 ribuan surat suara yang sudah kita sortir, rata sekitar 20-25 surat suara yang rusak. Ini wajar. Sudah kita laporkan ke pimpinan,” tuturnya.
Kerusakan surat suara itu kebanyakan sobek pada bagian sampingnya dan ada yang belum terpotong ujungnya sehingga masih tersisa.
Kendati demikian, pihaknya belum menemukan surat suara yang sudah tercoblos. “Itu tak bisa kami anggap surat suara yang bagus. Namun, kita cek masih lengkap dan tak ada surat suara yang tercoblos,” kata Tedi.
KPU Jakarta Timur (Jaktim) telah menyortir dan melipat 566.500 lembar surat suara Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jaktim yang berada di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Cakung.
Surat suara yang disortir dan dilipat merupakan surat suara untuk calon anggota DPR RI dan DPRD DKI Jakarta untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 4 (Cakung, Pulogadung dan Matraman), Dapil 5 (Duren Sawit, Jatinegara dan Kramat Jati) serta Dapil 6 (Makasar, Cipayung, Ciracas dan Pasar Rebo).
Menurut Tedi, pihaknya melibatkan 260 personel untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara. Mereka mulai melakukan pekerjaannya sejak pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB.
“Mereka (petugas) sudah berpengalaman untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara pada Pilkada 2017 dan Pemilu 2019 sehingga dapat bekerja dengan cepat,” kata dia.
Pihaknya menargetkan pada 28 Januari 2023 pelaksanaan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk calon DPR RI Dapil Jaktim dan DPRD DKI Dapil 4, Dapil 5 dan Dapil 6 telah selesai. “Target kami satu bulan sudah selesai. Paling telat 28 Januari sudah selesai,” jelas Tedi.
Adapun jumlah surat suara yang telah masuk ke gudang logistik KPU Jaktim sebanyak 2.383.972 ditambah 2 persen surat suara atau total 2.431.651 surat suara.
“Surat suaranya sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.383.972 plus 2 persen. Penyortiran dan pelipatan surat suara sudah mencapai 20-30 persen,” ujarnya.
Sementara jumlah surat suara yang akan diterima KPU Jakarta Timur sebanyak 9.535.888 surat suara ditambah 2 persen atau total 9.726.605 surat suara.
“Total jumlah DPT (2.383.972) dikalikan 4 jenis pemilihan (capres, DPD, DPR RI dan DPRD DKI) ditambah 2 persen,” kata Tedi.