Caption : H Asep Saepudin, SAg, (Pendiri SMA PGRI Bantar Gadung). |
R.Iyan Satria/Red
MATANUSA.NET SUKABUMI –
Kerap mendapat tudingan buruk bagi sekolah, Asep Saepudin S,Ag salah satu pendiri SMA PGRI Bantar Gadung menanggapi dengan serius.
BACA JUGA : Polres Sukabumi Gelar Apel Pasukan Operasi Terpusat Lilin Lodaya, Jelang Nataru
Menurut H Asep di dampingi H Dedi Rusmana S,Pd, selaku Ketua harian menyampaikan, hal itu sudah biasa terjadi dan memang akan menjadi tudingan dari oknum yang tidak bertanggung jawab, pasalnya sekolah yang ia dirikan, merupakan salah satu sekolah yang sangat di minati juga di butuhkan masyarakat, ucap H Asep, Kamis (21/12/23).
Lanjutnya, SMA PGRI Bantar Gadung merupakan sekolah yang berlokasi di Desa limus Nunggal, Kecamatan Bantar Gadung Sukabumi, banyak warga yang sebelumnya menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi di kampung tersebut sulit, dan harus memakan waktu berjam jam, hingga harus menempuh puluhan kilo meter untuk menyekolahkan putra-putrinya.
Untuk itu, kehadiran sekolah SMA PGRI Bantar Gadung di lain pihak tentunya diduga akan menjadi tudingan tidak benar, dengan banyak nya siswa, padahal kami (/H Asep) dan H Dedi Rukmana Ketua Harian, sudah berulang kali siapa yang masuk sekolah tersebut dengan katagori tidak mampu silahkan asal ada kemauan, terlebih pihak sekolah sudah menyiapkan perlengkapan sekolah, asal ada kemauan untuk sekolah di sini, Gratis, terangnya.
Dalam hal ini, pemerintah sudah membiayai untuk Siswa-siswi, jadi kami di sini sebagai penyelenggara saja, adapun kaitan dana bos yang di tudingkan semua, sudah melalui aturan atau sesuai ASNAF BOS. Selaku penyelenggara, sudah menjalankan untuk transparan, yang bertujuan membantu masyarakat, pungkasnya.