MATANUSA.NET SUKABUMI – Patut di acungkan jempol, kabar hebat dan membanggakan dari 4 mahasiswa Program Studi Kimia Universitas Muhammadiyah Sukabumi, berhasil menemukan inovasi dengan memanfaatkan limbah bulu ayam dan lidah buaya menjadi sebuah serum antirontok.
Adapun 4 mahasiswa tersebut adalah Walid Khalid, Faizal Arqi, Muhammad Nur Azzura dan Tiya Auliya.
Pemilihan bulu ayam sebagai bahan untuk pembuatan serum anti rontok memberikan dampak positif untuk lingkungan dan turut berkontribusi memelihara lingkungan dari sumber penyakit.
Riset ini mereka gunakan dengan metode maserasi untuk ekstraksi lidah buaya dan metode sentrifugasi untuk ekstraksi keratin bulu ayam.
Sementara itu, melihat keberhasilan ke -4 mahasiswa UMMI, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, dari Partai Keadilan Sosial (PKS) M. Sodikin, ST, turut bangga dan memberikan apresiasi kepada generasi muda yang hebat atas prestasinya, membawa kebanggaan dan nama harum Sukabumi atas penemuan nya yang luar biasa, kata M. Sodikin, Senin (4/12/23).
“Semoga prestasi ini dapat menginspirasi banyak pemuda-pemudi di Sukabumi agar semangat dalam meraih berbagai prestasi untuk Sukabumi lebih baik”, pungkasnya.
Sumber : SKB/UMMI