Red/Steven
MATANUSA.NET BRAZIL-
Lionel Messi mengatakan “bisa saja terjadi tragedi” setelah polisi bentrok dengan penggemar saat Argentina kualifikasi Piala Dunia melawan rival Brasil di Maracana di Rio.
Pertandingan sempat tertunda setengah jam menyusul keributan penonton di tribun penonton, yang dimulai sebelum kick-off dan saat lagu kebangsaan dikumandangkan.
Bentrokan di tribun penonton terjadi hanya dua minggu setelah adegan serupa di final Copa Libertadores antara klub Brasil Fluminense dan raksasa Argentina Boca Juniors, yang juga digelar di stadion ikonik Maracana.
BACA JUGA : Aksi Kemanusiaan LSM Dampal Jurig, Rumah Anak Yatim Akhirnya Miliki Instalasi Listrik
“Itu buruk karena kami melihat bagaimana mereka memukuli orang-orang,” kata Messi kepada wartawan usai pertandingan. “Polisi, seperti yang terjadi di final Libertadores, sekali lagi bertindak represif menggunakan tongkat.”
“Kami masuk ke ruang ganti karena itu adalah cara terbaik untuk menenangkan segalanya, itu bisa saja berakhir dengan tragedi.”
“Anda berpikir tentang keluarga, orang-orang yang ada di sana, yang tidak tahu apa yang terjadi dan kami lebih mengkhawatirkan hal itu daripada memainkan pertandingan yang, pada saat itu, tidak terlalu penting.”