Awali MT 1, Kapolres Grobogan Ikut Tanam Padi

Ari Nugroho/Red

MATANUSA.NET GROBOGAN-

Forkopimda Grobogan melakukan penanaman padi bersama di Desa Karangpaing Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan, Jum’at (20/10/2023) pagi.

Kegiatan yang juga diikuti langsung oleh Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan itu, dilakukan untuk mengawali Musim Tanam (MT) 1.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan bahwa penanaman padi di MT 1 kali ini juga sebagai upaya percepatan.

Penanaman padi ini, saat ini baru bisa dilakukan di lokasi-lokasi sawah yang berada di sepanjang aliran sungai sistem Kedungombo.

BACA JUGA : Akibat Adanya Bocor Alat Profil Kayu, Warga Grobogan Meninggal Dunia Tersengat Listrik

”Dengan dibukanya aliran Waduk Kedungombo, lahan yang telah cukup diairi segera dilakukan olah lahan dan dilakukan penanaman padi, seperti yang kita saksikan di Desa Karangpaing ini,” kata Bupati Grobogan.

Disampaikan Bupati Grobogan, sampai dengan bulan Oktober 2023 ini di wilayah Kabupaten Grobogan telah dilakukan percepatan penanaman padi seluas 15 ribu hektare.

Untuk mengantisipasi dampak El Nino yang menyebabkan terjadinya kemarau panjang seperti saat ini, Sri Sumarni meminta kepada para petani agar bersedia mengikuti program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

”Untuk setiap satu hektare lahan padi, dari premi asuransi yang seharusnya dibayar sebesar Rp 200 ribu, petani cukup membayar premi asuransi sebesar Rp 36 ribu, karena selebihnya disubsidi oleh pemerintah,” jelas Sri Sumarni.

Menurut Bupati Grobogan, dengan mengikuti program tersebut, apabila suatu saat tanaman padi milik petani mengalami puso, maka akan mendapatkan ganti Rp 6 juta per hektare.

Selain melakukan penanaman padi, dalam kesempatan tersebut Forkompimda Grobogan bersama para petani juga menggelar doa bersama. Hal itu, dilakukan agar padi yang ditanam bisa dipanen dan mendapatkan hasil yang maksimal.