Dinas Perikanan Hadiri Giat Field Visit Roasting di Desa Gede Pangrango



Red/Steven Dj

Redaktur : R.Iyan S

MATANUSA.NET SUKABUMI – 

Dalam usaha mempercepat penurunan angka stunting serta pencegahan kasus baru, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati, yang diwakili oleh Bidang Pengolahan, Pemasaran, dan Pengawasan Sumber Daya Perikanan, menghadiri Kegiatan Field Visit Roasting, Rabu (30/8/2023).

Acara ini digelar di Kantor Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, dan dihadiri oleh Tim TPPS dari tingkat Kabupaten dan Kecamatan, serta berbagai OPD terkait.

BACA JUGA : Pemkab Sukabumi Sambut Baik,PT CAM Lepaskan Fasum Fasos Perum Mangkalnya Residence

Program Roasting bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencapai target prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024 serta mencegah kasus stunting baru di Kabupaten Sukabumi. Di Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, program ini ditargetkan untuk mencakup 12 balita yang mengalami stunting serta 3 ibu hamil dengan status kekurangan energi kronis (KEK), Ucap Rikah selaku Kepala Bidang Pengolahan, Pemasaran, dan Pengawasan Sumber Daya Perikanan.

Inovasi seperti pendekatan lintas sektor yang dikenal sebagai “Pentas Sigesit” telah diterapkan guna mengatasi masalah stunting di Kecamatan Kadudampit. Selain itu, promosi peningkatan konsumsi ikan kembung juga dijalankan sebagai metode efektif dalam mencegah stunting.

Selama acara tersebut, berbagai bantuan seperti olahan ikan tuna, beras nutrizink, dan bibit tanaman telah diserahkan kepada masyarakat di Aula Desa Gedepangrango. Tidak hanya itu, kunjungan lapangan juga dilakukan di Kampung Sawo untuk melihat upaya konvergensi yang sedang dilaksanakan, jelasnya.

Lebih jauh, kegiatan Field Visit Roasting juga dilaksanakan di Kecamatan Simpenan dengan sasaran 10 balita yang mengalami stunting dan 5 ibu hamil dengan status KEK. Pertemuan ini diadakan di Bale Sawala, Dusun Cihurang, Kecamatan Simpenan, dengan dihadiri oleh Camat Simpenan, Kepala Desa Cidadap, Ketua TP PKK Desa Simpenan, para Kader Posyandu, serta berbagai OPD terkait. Inovasi “Sisa Ceting” di Kecamatan Simpenan juga diimplementasikan dalam penanganan stunting.

Harapannya, melalui berbagai inovasi dan kerjasama yang dilakukan, angka prevalensi stunting di Kabupaten Sukabumi dapat menurun menjadi 14% pada tahun 2024, sehingga mendukung kesehatan dan perkembangan optimal bagi generasi muda, pungkasnya.