Pemkab Sukabumi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Indonesia Di Angka Kendali Ketiga

Redaksi/Steven DJ/Koestopo

MATANUSA.NET SUKABUMI –

Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengikuti Rakor pengendalian inflasi daerah bersama Sekretaris Jendral Kemendagri RI Suhajar Diantoro secara virtual di Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi. Senin, (24/7/23). 

Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro dalam laporannya menjelaskan, bahwa Indonesia saat ini berada di angka kendali inflasi ke tiga bersama Amerika serikat, Brazil, Rusia dan Jepang. Hanya kelima negara tersebut yang mampu bertahan di poin 3 untuk inflasi ini. 

“Kami ucapkan terimakasih kepada kawan-kawan atas kerjakeras seluruhnya baik kawan-kawan di pusat maupun kawan-kawan di daerah yang terus berusaha mengendalikan inflasi mulai dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kecamatan atau Kepala Desa yang selalu kontrol-kontrol pasar sehingga kita diposisi angka 3 bersama empat negara lain” Jelasnya. 

Kata Sekjen Kemendagri, diminggu ke 3 bulan Juli komoditi bawang putih mengalami kenaikan di sejumlah Kabupaten/Kota, minggu lalu bawang putih tercatat naik di 83 Kab/Kota. Namun diminggu ke tiga ini naik menjadi 89 Kabupaten/Kota.

“Jadi ada enam Kab/Kota tambahan yang diminggu lalu bawang putih terkendali namun diminggu ini naik menjadi 89 Kab/Kota” Ujarnya. 

Untuk Indeks perkembangan harga bahan pangan minggu ke 3 bulan juli yang mengalami kenaikan ini antara lain, cabai merah di 158 Kab/Kota, daging ayam ras 94 Kab/Kota dan bawang putih 89 Kab/Kota. 

“Untuk daerah-daerah produksi harus menjadi perhatian bersama misalnya daerah penghasil telur untuk terus dimonitoring” Tegasnya.

Dirinya menambahkan, bahwa inflasi ini adalah untuk menjaga kestabilan harga, dimana untuk harga jual dapat menguntungkan petani tetapi harga beli mampu ditopang oleh daya beli konsumen.