Ketua LSM Dampal Jurig, Irvan Azis, ketika tengah menyalurkan bantuan, kepada 7 KK dampak dari tanah lomgsor, di Kadudampit. |
MATANUSA.NET SUKABUMI –
Lembaga Swadaya Masyarakat Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba Gunung Lsm (Dampal Jurig) Jabar kembali mengadakan Aksi Sosial berupa Bantuan 7 Paket Sembako, yang disalurkan bagi 7 Kepala Keluarga (KK), yang mana kemarin petang, menjelang malam terkena musibah tanah longsor akibat ambrolnya TPT sekitar lapangan sepak bola kampung Cijagung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit.
Dalam penyerahan bantuan tersebut, dipimpin langsung oleh ketua LSM Dampal Jurig, Irvan Azis. Kepada awak media matanusa.net, Irvan menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya adalah salah satu bentuk kepedulian dan rasa kepekaan sosial untuk menolong serta meringankan beban sesama manusia. Terlebih yang terkena dampak dari musibah di manapun itu berada, meski skala kecil. Hal ini dilakukan, sesuai dengan kemampuan Lsm Dampal Jurig miliki, Kata Irvan, Jumat (23/6/23).
Lanjutnya, “bukan besar kecilnya bantuan yang kami dapat berikan, akan tetapi kepadulian, yang kita lakukam demi meringankan beban sesama umat manusia,”.
Masih kata Irvan bahwa Lembaga yang dipimpinnya senantiasa cepat tanggap dalam segala hal dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Ini semua dijalankan, sesuai dengan arahan Bpk Drs H Marwan Hamami Mm Bupati Sukabumi yang juga ketua dewan penasehat LSM Dampal Jurig. Bapak Bupati terus memotivasi dan menasehati kami, untuk terus berkarya melanjutkan kebaikan melalui kerja nyata bukan hanya kata dan retorika Najan Saeutik Tapi MAHI, tuturnya.
Berdasarkan informasi, ambrolnya TPT Lapang Cijagung itu diakibatkan hujan deras yang cukup lama, alhasil dampaknya tanggul pondasi jebol akibat proyek Cut n Fil disekitar lokasi serta alur pembuangan air yang belum maksimal.
Upaya yang telah dilakukan adalah koordinasi bersama aemua pihak diantaranya P2BK, Kapolsek, Posramil Kadudampit Disbudpora, Puskesmas beserta LSM Dampal Jurig, perangkat Kecamatan, Desa, Babinsa, Bhabinkamtibnas, Pol PP. Tagana dan desa guna assessment ke lokasi kejadian serta memberi himbauan kepada warga masyarakat untuk tetap waspada.