MATANUSA.NET SUKABUMI –
Akibat tumbuhnya tumbuhan liar seperti rumput di bahu jalan raya, mengakibatkan terganggunya kondisi bahu jalan sehingga tidak terlihat oleh pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat.
Karena adanya masukan dari warga masyarakat Tenjoayu di wilayah RT 03 RW 02, Ketua RW 02 Desa Tenjoayu Kecamatan Cicurug Sukabumi, Fery akrab disapa Odzo didampingi Ketua RT 03 Repal, akhirnya meminta bantuan kepada pihak UPTD Pekerjaan Umum Cabang Cicurug. Alhamdulillah seruan kami yang di sampaikan melalui awal media matanusa.net, langsung ditangani dan dikerjakan oleh petugas dari UPTD PU Cabang Cicurug, ucap Odzo, Rabu (03/5/23).
Masih dikatakan Odzo, memang diakuinya rumput liar tersebut kadang memggangu para pengguna jalan yang ingin menyebrang jalan di wilayah kawasan jalan double track. Sehingga dikhawatirkan terjadi yang tidak diinginkan, dengan meminta bantuan petugas dari PU untuk mebabat tumbuhan liar tersebut, dan akhirnya direspon, tuturnya.
“Terimakasih, kami warga Tenjoayu mengucapkan terimakasih kepada UPTD PU Cicurug, yang telah mensupport dengan membabat tumbuhan liar” pungkasnya.
Sementara itu, Uus Iskandar selaku Kepala Cabang UPTD PU Cicurug menyampaikan, kami bersama para petugas hari ini, melakukan pembabatan tumbuhan liar diseputar area Double track tenjoayu Cicurug. Sebelumnya kami memang mendapat masukan dari beberapa warga salah satunya awak media matanusa, untuk dapat membantu melakukan pembabatan tumbuhan liar tersebut, ucap UUs.
Ya memang tumbuhan liar ini sudah sangat tinggi, dan sangat mengganggu pengguna jalan, untuk menangani hal tersebut UPTD Dinas Pekerjaan Umum Cabang Cicurug, melakukan pembersihan terhadap bahu jalan raya dengan memotong dan membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh, jelasnya.
Untuk diketahui, di himbau oleh Pemerintah Desa Tenjoayu, kepada penggunan jalan atau warga masyarakat Tenjoayu, diharapkan jangan membuang sampah sembarangan, mari kita bersama -sama ciptakan kebersihan lingkungan, pesan Kepala Desa Tenjoayu, H.Agus Permana.
Redaksi/D2