MATANUSA.NET SUKABUMI –
Kunjungan jajaran direksi Media Indonesia ke Pendopo, diterima Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.
Dalam penerimaan tersebut, dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah ini, H. Marwan menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki daerah terluas ke dua se Jawa dan Bali ini, Selasa (28/3/23).
H. Marwan Hamami mengatakan, Kabupaten Sukabumi memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Lewat kekayaan alam yang luar biasa tersebut, Kabupaten Sukabumi sering dijuluki daerah Gurilapss (Gunung, rimba, laut, pantai, sungai, dan seni-budaya).
Potensi yang sangat besar ini telah diberdayakan menjadi berbagai produk unggulan. Terutama di sektor pariwisata dan pertanian.
“Dari sumber daya alam luar biasa yang kami miliki ini, telah terwujud Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark yang menjadi pariwisata unggulan berkelas internasional,” ujarnya.
Bahkan, wisata unggulan Kabupaten Sukabumi ini, telah mendorong kemajuan daerah selatan. Terutama dari sisi wisata alam, seni, hingga budaya nya.
“Potensi ini terus didorong dan dampaknya sangat luar biasa,” ucapnya.
Namun tak hanya itu, berbagai hasil pertanian pun sangat luar biasa du Kabupaten Sukabumi. Hal itu dimulai dari durian, kopi, hingga, manggis.
“Durian saja misalnya, kita punya unggulan di wilayah Cikakak. Bahkan ada festivalnya. Durian ini pun sangat disenangii pejabat dari luar Sukabumi. Sebab, bisa mengalahkan musang king,” ungkapnya.
Sementara kopi Sukabumi itu, memiliki sejarah yang luar biasa. Terutama dari sisi cikal bakal tersebarnya kopi di Indonesia. Bahkan, ukuran pohon kopinya pun relatif besar. Mengingat, sudah tuanya pohon tersebut
“Daerah Parakansalak di Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu tempat awal penyebaran kopi di zaman dulu. Bahkan kopi Sukabumi memiliki ciri khas ukuran yang kecil, namun wanginya luar biasa. Saat ini kopi terus dikembangkan. Mulai dari sisi produksi maupun sejarahnya. Kalau manggis, Sukabumi sudah dikenal sebagai pengekspor berkualitas terbaik,” bebernya.
Berkaca dari berbagai potensi yang melimpah tersebut, rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) pun diarahkan ke sektor pariwisata dan pertanian. Mengingat, dua potensi tersebut sangat relevan untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
“Asalnya cenderung ke industri manufaktur, namun kita ubah RPJMD nya ke pertanian dan pariwisata. Kita fokus di dua sektor itu sekarang,” terangnya.
Berkaitan potensi yang luar biasa ini, H. Marwan bersyukur bisa bertemu jajaran direksi Media Indonesia. Sebab mengenalkan berbagai potensi ini, memerlukan kemitraan yang luar biasa.
“Peran media sangat berdampak dalam pengembangan pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Makanya, kami bersyukur kehadiran Media Indonesia ke Sini dan bisa membantu kami lewat kontrobusinya melalui medianya,” bebernya.
Asisten Direktur Utama Bidang Redaksi dan Usaha Media Indonesia menambahkan, pemilihan pariwisata dan pertanian menjadi sektor unggulan oleh Pemkab Sukabumi sudah betul. Apalagi pariwisata ini, usianya akan panjang ketimbang pertambangan.
“Apalagi ketika tol selesai, pariwisata dan pertanian akan menjadi jualan unggulan Kabupaten Sukabumi. Tinggal pengemasannya. Namun, jangan lupa untuk melibatkan milenial dalam sisi promosi,” jelasnya.
Deputi Direktur Pengembangan Bisnis Media Indonesia F. Saiful Bachri berharap, dalam pengembangan potensi daerah, Pemkab Sukabumi bisa melibatkannya. Apalagi dengan berbagai keunggulan platform dan lini usaha yang dimilikinya.
“Media kami bisa dimanfaatkan untuk publikasi pembangunan Kabupaten Sukabumi. Sehingga, potensi daerah bisa terbantu terangkat dan ekonomi meningkat. Media Indonesia memiliki sumber daya manusia yang bisa membantu berbagai kebutuhan Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
Red/D2**