MATANUSA.NET KOTA SUKABUMI –
Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, digelar di di Cafe SKBM pada Selasa (21/2/2023).
Hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri H Hamami, Asisten Daerah Iskandar, Kepala Diskominfo Rahmat Sukandar serta berbagai pemangku kepentingan bidang komunikasi dan informatika.
Pada momen itu Wali Kota Sukabumi mendorong Diskominfo untuk menjadi Dinas terdepan di Kota Sukabumi, Mengantisipasi percepatan digitalisasi, Meningkatkan koloborasi dengan komunitas dan media dalam rangka publikasi kinerja Pemda, meningkatkan sinergitas pembangunan bebas kabel udara dengan pihak swasta dan bisinis, dan meningkatkan koloborasi antar perangkat daerah beserta akademisi untuk data dan informasi.
” Dan Visi kita adalah terwujudnya Kota Sukabumi yang Informatif dan bebas kabel udara,” ujar Wali Kota Sukabumi dalam sambutanya. Mari Kita berbenah dalam aksi Koordinasi aktif dalam instalasi, kerjasama pemasangan kabel pada tiang bersama, dan sentralisasi tiang pusat kabel udara.
Dijelaskan Fahmi, nantinya akan muncul benefit meningkatkan keindahan kota, memudahkan dalam pemeliharaan dan meminialkan resiko kecelakaan. Selain itu Diskominfo juga harus mampu berkolaborasi antar Organisasi Perangkat Dasrah (OPD) terkait update data statistik sektoral, penerapan tanda tangan elektronik dan email official, keterbukaan informasi Publik melalui PPID.
” Bersemagatlah untuk menghasilkan Video Foto yang berkualitas yang mengandung informasi berharga didalamnya,” pesanya.
Selain itu dijelaskan juga program unggulan misi pertama Peningkatan kualitas kehidupan beragaman,Optimalisasi puskesmas, Udunan online.rumah singgah, kelurahan sport center, student camp, pendidikan vokasi, Misi ke 2 Revitalisasi Pedestrian.
” Dan Misi ke 3 Sukabumi kece, kredit anyelir, little sukabumi, sukabumi creative hub, sukabumi astist association, dan Misi ke 4 sukabumi paticipatory responder Super,” terangnya.
Koloborasi dalam komunikasi dan Informatika diantaranya, Aktor Pembangunan peranan dalam pembangunan, akademisi peranan dalam konseptor pembangunan, bisnis atau swasta eksekutir pembangunan, komunitas Akselelatir Pembangunan, Pemerintah sebagai regulatir dan media sebagai corong informasi pembangunan.
D2/R.Iyan S