MATANUSA.NET SUKABUMI –
Hal menghebohkan terjadi di wilayah Ciambar, Kecamatan Ciambar, Sukabumi, tepatnya di Kampung Cipamutih, RT 04 RW 01 Desa Munjul, Pondok Pesantren Darul Habib.
Kehebohan tersebut, ternyata adanya keracunan massal yang berada di Pondok Pesantren Darul Habib Ciambar. Puluhan santri yang bermukim di ponpes tersebut dilaporkan mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan.
Berdasarkan informasi Dari data yang diperoleh kurang lebih ada 40 orang santri yang mengalami keracunan dan yaris berbarengan.
Tak pelak, Hingga Sabtu 17 Desember 2022 malam, dari keseluruhan santri yang mengalami keracunan, 17 di antaranya dievakusi ke RSUD Sekarwangi Cibadak kabupaten Sukabumi.
Terpisah Camat Kecamatan Ciambar Hj.Rini mengatakan dugaan sementara penyebab keracunan karena mengonsumsi makanan, dan untuk informasi kondisi santri yg di rawat di RSUD Sekarwangi, sementara saat ini kami masih menunggu informasi dari pihak RS, dan kami belum mendapat info terbaru, singkat Hj Rini melalui Pesan WhatsApp, Minggu (18/12/22).
Seperti kita ketahui, laporan Sementara Keracunan massal di Ponpes Darul Habib Cipamutih, Desa Munjul diakibatkan setelah mengkomsumsi lontong sayur. Waktu kejadian pada hari Juma’at tanggal 16-12-2022, sekira pukul 12.00 Wib.
Awal mula korban dikasih makan tgl 16-12-2022 jam 09.00 lontong sayur yang di beli dipasar Parungkuda sebanyak 75 santriwati. Setelah memakan lontong sayur jam 12.00 sebagian santri muntah diare, mual pusing. Sekitar jam 15.00 dokter Indra di panggil dari pihak pondok pesantren darul habib untuk memeriksa dan mengobati korban yg sakit sekitar ada 20 orang. Selama penanganan korban dilakukan pengobatan. Tgl 17-12-2022 setelah dhuhur korban bertambah banyak. Dan puncaknya setelah maghrib banyak korban yang terkena dehidrasi berat dan kejang. Lalu selanjutnya dilakukan rujukan sebanyak 17 orang ke RSUD Sekarwangi. Korban yg masih di infus di pondok ada 4 santri, dan 22 orang korban dehidrasi ringan.
Mengutif, berdasarkan informasi Korban Sampai dengan saat ini jumlah 43 orang (Kutif). Keluhan berat 17 orang, sedang 4 orang, ringan 22 orang, tanpa keluhan 32 orang sekitar jam 22.50 WIB, saat ini masih observasi, (Sabtu 17/12/22).
Adapun penanganan sudah dilakukan dengan pemberian obat bagi yang keluhan ringan dan sedang, keluhan sedang dilakukan infus.
Untuk diketahui, Penanganan dilakukan oleh Forkopincam, PKM Ciambar, Dokter Indra ( dokter pribadi), Munjul, warga masyarakat sekitar.
Redaksi/R.Iyan Satria