MATANUSA.NET JAKARTA –
Rakyat Nelayan pesisir sering kali menjadi momok, kalau profesi yang mereka jalani cuma untuk bertahan hidup saja dan tidak membuat menjadi sejahtera.
Membantah itu semua, Nelayan di Kalibaru, Cilincing Jakarta Utara membuat deklarasi di laut lepas, menentukan sikapnya dengan membuat ikrar Catur Dharma Rakyat Nelayan untuk berdikari dengan kekuatan karakter budaya.
Terlihat jejeran puluhan perahu jalan ke laut Rabu siang (14/12/2022) bersama Rakyat Nelayan dan Posraya Indonesia Tim 7 Jokowi. Deklarasi siang itu dibuka langsung Dian Sumarwan selaku Sekjen melakukan penghormatan bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Merdeka, merdeka, merdeka siap tidak Rakyat Nelayan Kalibaru berdikari, siap tidak menghidupi keluarga, Rakyat, dan Bangsa Ini, siap tidak jadikan kalibaru sebagai kekuatan Rakyat nelayan untuk menghidupi Jakarta dan Bangsa Indonesia dan kita harus menjadi percontohan,” tegas Dian menyampaikan kepada nelayan yang hadir usai menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kata siap dan sepakat dilantangkan bersamaan datangnya angin kencang dan hujan gerimis siang itu, yang selanjutnya dilakukan pembacaan ikrar bersama.
Inilah ikrar yang mereka suarakan :
Catur Dharma Rakyat Nelayan
Kami Rakyat Nelayan Jakarta memiliki sikap
1. Setia kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
2. Bergotong royong mengangkat harkat dan martabat Rakyat Nelayan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Menghadirkan kekuatan berdikari untuk meningkatkan ekonomi Rakyat Nelayan.
4. Menyatakan satu sikap bersama “siap menata ruang laut dan tata kota pesisir dengan kekuatan karakter budaya Bangsa”
Demikian pernyataan sikap kami atas kecintaan terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jakarta, 14 Desember 2022
Dipimpin Bahrul Ulum diikuti seluruh Rakyat Nelayan disana.
Karakter Budaya adalah cara Rakyat Nelayan untuk berdikari, dengan kekuatan itu nelayan akan mampu meningkatkan ekonomi dengan penataannya. Kata-kata itu berulang kali disampaikan Sekjen Posraya Indonesia untuk menguatkan.
Dihari itu hadir juga Syarif Hidayat selaku Ketua DPC Posraya Indonesia Jakarta Utara. Bersama Rakyat Nelayan dirinya membacakan surat terbuka untuk Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI Jakarta, dan berikut isinya :
Surat Terbuka Rakyat Nelayan
Kalibaru Jakarta Utara
Kepada Yth
PJ Gubernur DKI Jakarta
Dengan ini kami masyarakat Indonesia sebagai Rakyat Nelayan wilayah Kalibaru Jakarta Utara, bermaksud mengajak PJ Gubernur DKI JAKARTA untuk bersama-sama menata ruang laut dan tata kota pesisir yang berkarakter budaya :
1. Menghadirkan luas wilayah tangkap untuk Nelayan, dengan penataan ruang laut yang berpihak kepada Rakyat.
2. Membuat penataan kota pesisir sebagai daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
3. Bersama-sama meningkatkan ekonomi daerah dan Rakyat yang berprofesi sebagai Nelayan DKI Jakarta.
4. Menghadirkan kekuatan penunjang Rakyat Nelayan, sebagai pelaku usaha yang Berdikari.
Demikian surat ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian bersama, untuk mengambil langkah cepat membangun kesetaraan bersama Rakyat Nelayan.
Inilah draft surat An Rakyat Nelayan,
Jakarta, 14 Desember 2022
Atas nama Rakyat Nelayan ; Syarif Hidayat – Bahrul Ulum
“Kami sebagai masyarakat pesisir Kalibaru selain ingin sejahtera dan berdikari, sebagai nelayan kami juga ingin tempat tinggal kita dijadikan seperti kampung deret era Pak Jokowi. Dan wilayah ruang tangkap ikan kita dilaut lepas diperluas dan akses jalan yang aman untuk perahu kecil nelayan dibuka kembali,” ucap ulum.
Dalam waktu dekat Rakyat Nelayan akan menjadikan wilayah mereka tempat wisata unik dan meningkatkan ekonomi dengan cara berdikari.
“Iya, Rakyat Nelayan di Kalibaru akan jadikan tempat mereka tempat wisata unik yang tidak biasa dan mereka akan berdikari dengan cara-cara yang lebih menjamin kehidupan dan bahkan ekonomi mereka akan meningkat, mereka siap gotong royong untuk mempercepat prosesnya,” ucap Dian saat dimintai keterangan Kamis, (15/12 2022).
Dalam Deklarasi hari itu hadir pula Mudo Tri Asmoro dari Rakyat Berdagang Kota Tua dan rombongannya sebagai undangan dari Rakyat Nelayan.
REDAKSI/D2