MATANUSA.NET SUKABUMI –
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman monitoring terkait harga bahan pokok, di kawasan pasar Cibadak, kenaikan yang bervariasi di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota. Selasa (15/11/2022). Monitoring dilakukan sebagai antisipasi cepat Pemkab Sukabumi menghadapi inflasi.
Seperti diketahui, stabilitas harga penting untuk mengurangi ketidakpastian mengenai tingkat harga di masa mendatang. Karena itu upaya mencegah fluktuasi harga merupakan hal penting dan berdampak jangka panjang.
Di pasar Cibadak harganya masih stabil kecuali telur, ayam dan daging yang nanti akan kita evaluasi karena kalau dibandingkan dengan pasar Palabuhanratu tidak ada kenaikan semuanya stabil, nanti akan kita lihat persoalannya seperti apa” jelas Sekda. Dirinya menegaskan di pasar Cibadak ada 12 bahan pokok yang harganya masih stabil, tetapi ada kenaikan harga telur dan daging yang tentu harus di evalusi.
Selain monitoring harga bahan pokok sebagai bahan untuk mengambil kebijakan stabilisasi harga yang akan menguntungkan semua pihak, Sekda juga melakukan monitoring progres pembangunan dan sarana distribusi perdagangan yang ada di pasar Cibadak.
“Alhamdulillah posisi pembangunan sarana distribusi perdagangan sudah 80%. Dan kita targetkan di awal Desember sekarang bisa selesai dan dapat dimanfaatlan untuk aktivitas perdagangan sehingga perekonomian segera terdukung oleh beroperasinya pasar.
Karena itu, lanjut Sekda diharapkan seluruh stakeholder yang terlibat dalam pembangunan sarana distribusi perdagangan yang ada di pasar Cibadak harus bekerja keras bahu membahu agar di awal Desember 2022 fasilitas tersebut bisa selesai.
Sekda juga menegaskan semua harus mencermati pembukaan jalan tol karena sangat berpengaruh terhadap sirkulasi ekonomi dan perdagangan mengingat transportasi menjadi variable penting dalam proses distribusi” ungkapnya.
Redaksi/d2