Pentingnya Generasi Muda Terlibat Aktif Dalam Proses Demokratisasi, Pemkot Sukabumi Gencarkan Pendidikan Politik Kepada Pemula

MATANUSA.NET KOTA SUKABUMI

Pemkot Sukabumi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar pendidikan politik bagi pemilih pemula tahun 2022 di Hotel Santika Kota Sukabumi, Senin (25/7/2022).

Kegiatan ini untuk melahirkan duta demokrasi dalam mendorong naiknya partisipasi pemilih dalam penyelenggaraan pemilu dan pilpres pada 14 Februari 2024 dan pilkada serentak pada 27 November 2024. 

Hadir dalam pembukaan acara Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Sukabumi Yudi Yustiawan dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Dedy Ariyanto.

” Penyelanggaraan pemerintah di Indonesia terdiri dari tiga pilar eksekutif, legislatif dan yudikatif,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di awal sambutan. Di mana yang berhak ditempatkan di ranah eksekutif dan legislatif ada mekanisne yang sudah diatur melalui pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.

Pemilihan eksekutif dan legislatif mengedepankan sistem kedaulatan di tangan rakyat dan bagaimana mengejawantahkannya melalui saluran partai politik. ” Masyarakat berhak menentukan berdasarkan hati nurani dan mempersiapkan kader terbaik baik di legislatif dan eksekutif melalui pemilihan umum berbasiskan masyarakat salurannya melalui partai politik,” ungkap Fahmi.

Sehingga betapa pentingnya generasi muda terlibat aktif dalam proses demokratisasi. Terlebih jumlah generasi muda ada sekitar 58 persen di Kota Sukabumi.

Sehingga kalau pemilih pemula apatis dengan demokrasi maka akan bermasalah. Itulah sebabnya kegiatan ini penting dalam menjemput 2024 yang akan menggelar pemilihan eksekutif dan legislatif.

” Pada 14 Februari 2024 akan memilih legislatif dan presiden dan gelaran pilkada gubernur, bupati dan wali kota pada 27 November 2024 ,” ungkap Fahmi. Sehingga di 2024 akan mengalami dua kali momen demokrasi.

Mari lanjut Fahmi, menjadi pemilih pemula terbaik untuk suksesnya pemerintahan dengan mengikuti kegiatan pemilu. Nantinya narasumber baik KPU dan Bawaslu akan menbrikan materi seperti tahapan dan sukseskan tahapan hingga puncaknya nanti di 2024.

” Perwakilan pelajar peserta pendidikan jadi duta demokrasi memberikan informasi ke teman sebaya tentang pentingnya terlibat aktif dalam pemilu,” ungkap Fahmi. Harapannya indikator tingkat partisipasi pemilih semakin tinggi dan jika makin tinggi maka aman semakin baik kualitas demokrasi.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Sukabumi Yudi Yustiawan menambahkan, politik membutuhkan peran pemuda dalam kehidupan bernegara. Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral dalam segala aspek.

Sasaran pemuda terutama anak sekolah yang pada 2024 menyampaikan hak demokrasinya. Sementara pemateri dari KPU dan Bawaslu.

Reporter. R.Iyan Satria

Print Friendly and PDF

BERITA INFORMASI RAKYAT