LSM Dampal Jurig Siap Dorong Bupati Marwan Menuju Gedung Sate

Matanusa, Sukabumi – Gerakan inisiatif yang digagas oleh tokoh terkemuka, Taeunken (Sepertinya), semakin mendapat sorotan di tengah masyarakat Sukabumi. Dengan pemasangan baliho di berbagai titik Wilayah Sukabumi, gerakan ini bertujuan untuk mendorong menuju Jawa Barat, pada Kamis (14/03).

Pembuatan dan pembagian jadwal puasa imsakiyah juga menjadi salah satu langkah nyata dari gerakan ini. Meskipun dinamika pro dan kontra masih terjadi di tengah masyarakat, ada beberapa referensi dasar yang mendukung langkah-langkah :

1. Rekam Jejak Kepemimpinan: Dua periode menjadi Bupati Sukabumi, Taeunken (Sepertinya) telah membawa kabupaten ini lebih baik dalam berbagai bidang. Survei kepuasan masyarakat menunjukkan bahwa lebih dari 65% dari mereka puas dengan kepemimpinannya dan sangat mendukung jika maju ke Pilgub Jabar.
2. Penghargaan Prestisius: Kabupaten Sukabumi telah mendapatkan ratusan penghargaan dari Presiden RI melalui berbagai kementerian dan lembaga lainnya.
3. Peran dalam Politik: Taeunken (Sepertinya) juga memiliki peran penting dalam politik, termasuk memimpin Partai Golkar di tingkat kabupaten dan berhasil mengantarkan partainya sebagai pemenang dengan raihan 10 kursi DPRD.

Selain itu, peran Irvan Aziz sebagai Ketua Dampal Jurig juga memberikan kontribusi yang signifikan, berkat kepemimpinannya Lsm Dampal Jurig berhasil meraih anugerah penghargaan Kalpataru di tingkat nasional sebagai lembaga penyelamat lingkungan hidup,” ujarnya.

“Dalam 30 tahun kepemimpinannya, Irvan Aziz juga telah memberikan nasehat yang berharga bagi kelompok ini, yang pada akhirnya membawa mereka meraih penghargaan internasional sebagai Lsm kader konservasi,” terangnya.

Meskipun dinamika politik dan sosial masih mengiringi gerakan ini, Taeunken (Sepertinya) dan Irvan Aziz tetap teguh pada pendirian mereka. Seperti yang dikatakan oleh Irvan Aziz, “Di lajeung pasti pajeung, turutan atuh daripada taeun.” Artinya, Dilanjut Pasti Jadi turuti saja daripada Sepertinya,” tandasnya.

“Kesabaran dan ketekunan adalah kunci dari gerakan ini, yang pada akhirnya akan membawa perubahan yang positif bagi masyarakat Sukabumi dan Jawa Barat secara keseluruhan.”