Momen tersebut dalam rangka memperkuat silaturahmi dan mendorong peran alim ulama sebagai motivator dan stabilisator di tengah masyarakat. Dalam acara itu hadir Ketua MUI Kota Sukabumi KH Aab Abdulloh, Ketua Baznas Kota Sukabumi Miftah Amir, Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi Sakti Alamsyah, dan Ketua FKUB Ade Munhiar.
” Dua tahun mengalami pandemi dan bersyukur Shalat Idul Fitri dan kegiatan ibadah lainnya di Ramadhan dilonggarkan,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Terakhir presiden melonggarkan penggunaan masker hanya diminta di ruang pertemuan indoor, di sarana transportasi publk, wilayah rawan kesehatan misalnya rumah sakit, dan bagi warga yang sakit.
Hal ini lanjut Fahmi, menunjukkan pandemi mulai melandai di negara Indonesia dan mari sama-sama melakukan percepatan pemulihan pasca dua tahun pandemi. Terlebih, di akhir tahun kemarin Sukabumi sedang nyaman dari pembangunan infrastruktur Lapang Merdeka dan penataan ruas jalan yang sudah sejak lama tidak teratur.
Bukan sekedar infrastruktur, melainkan perolehan kenaikan zakat hingga 100 persen di wilayah Sukabumi. Selain itu angka perekonomian awalnya minus 3 persen tapi kemarin menjadi 5,5 persen angka pertumbuhan ekonomi.
Selain itu dalam segi toleransi antar umat beragama, di mana Jabar menetapkan Kota Sukabumi tiga besar di Jabar terbaik kerukunan antar umat beragama. ” Berharap peran alim ulama dimaksimalkan di MUI, di mana ada dua tugas,” ungkap Fahmi.
Pertama berperan sebagai motivator bagi pemerintah dan aparat serta warga mari menjadi orang baik. Yang awalnya baik menjadi lebih baik dan yang belum menjadi baik.
Peran kedua stabilisator menjaga dinamisasi di Sukabumi dan melakukan stabilisator agar suasana kondusif. Pasca Idul Fitri menjadi momen merajut ukhuwah Islamiah.
Selain itu Ramadhan juga mencetak pribadi yang bertakwa dan bersyukur. Di mana aparatur dan MUI jadi teladan bagi warga. ” Pasca Ramadhan, bergerak lebih aktif memberikan motivasi terbaik untuk warga,” imbuh dia.
Sekretaris MUI Kota Sukabumi Muh Kusoy megatakan, momen ini untuk silaturahmi dan pembukaan pendidikan kader ulama. Di mana pendidikan kader ulama ini sudah rutin digelar MUI Kota Sukabumi.