Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri penutupan UMKM Juara Kota Sukabumi 2022 serta Reward UMKM Berprestasi di Aula Bank bjb Kota Sukabumi, Rabu (19/10/2022).
Momen tersebut dengan semangat UMKM juara go digital menuju pasar global. Dalam acara itu hadir Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji, Koordinator Pendamping UMKM Juara Sri Fuji Rahayu, Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Ayi Jamiat serta pimpinan bjb Sukabumi Asep Gunawan.
” Kegiatan ini menunjukkan peran strategis UMKM dalam perekonomian dan memerlukan pendampingan termasuk UMKM juara,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. UMKM memberikan kontribusi 60 persen terhadap PDB, sehingga UMKM jadikan pilihan utama dari sejak awal.
Oleh karenanya kata Fahmi, dalam rangka penyelematan ekonomi salah satunya melalui sektor UMKM. Di mana, peran penting UMKM di MDGs dalam menjaga pilar ekonomi.
Fahmi juga mengatakan, ada empat peluang transformasi UMKM. Pertama UMKM peluangnya besar karena besarnya populasi generasi muda sekitar 60 persen.
Bagaimana energi positif anak muda mendorong percepatan UMKM di Sukabumi. Kedua, ekonomi digital yang makin tumbuh dan semua orang rata-rata mempunyai handphone dan tidak hanya sebagai alat komunikasi melainkan alat produksi.
Fahmi mengatakan, UMKM menyumbang penyerapan tenaga kerja sebesar 97,22 persen. Terlebih, banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya dan menggambarkan ekonomi sedang tidak biasa-biasa saja.
” Tingkatkan kemampuan digital, kalau tidak beradaptasi maka akan sulit,” cetus Fahmi. Ke tiga, meningkatnya plafon kredit usaha rakyat, sehingga pelaku usaha harus serius dalam pengelolaan.
Ke empat keterlibatan Indonesia dalam forum internasional produk dalam mendorong produk UMKM mendunia. Di mana saat ini dalam pendampingan UMKM juara ada pelaku usaha yang masuk pasar global dan memotivasi agar pelaku usaha laib berkembang.
” Kami juga punya Little Sukabumi dengan membuka gerai UMKM di Tangerang, Depok, dan Bogor,” cetus Fahmi. Terakhir, ia berharap, UMKM Sukabumi dan Jabar jadi juara dan akan lahir juara dari Sukabumi.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji menerangkan, bagaimana meningkatkan kapasitas UMKM agar naik kelas dan harus ada dukungan dari pimpinan serta komunikasi yang baik. ” Alhamdulillah di Sukabumi kepala daerahnya mendukung penuh,” kata dia.
R.Iyan Satria/Red