Sukabumi | Matanusa.net – Di tengah suasana duka yang menyelimuti keluarga almarhum Uun Unasih, warga Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, secercah harapan datang melalui program perlindungan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan. Pada Sabtu, 31 Mei 2025, santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp42 juta diserahkan secara simbolis kepada ahli waris di kediaman keluarga.
Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Perisai BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Bery Prasetya, A.Md.Kom, yang dikenal aktif membina masyarakat di wilayah Parakansalak. Ia datang bersama jajaran Pemerintah Desa Sukatani, termasuk Kepala Desa Sukatani, Ibu Dewi Sintiawati, S.Pd., serta Kepala DMI Desa Sukatani, H. Ahmad Muhammad.
“Program ini bukan janji kosong. Kami hadir memberikan bukti. Jangan tunggu musibah datang, daftarkan diri mulai sekarang,” tegas Bery Prasetya, mengajak masyarakat agar lebih sadar terhadap pentingnya perlindungan kerja.
Momen tersebut berlangsung dengan suasana penuh empati. Para tokoh desa tak hanya menyerahkan bantuan, namun juga hadir memberikan dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan.
Ibu Dewi Sintiawati, S.Pd., menyampaikan bahwa pemerintah desa terus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program jaminan sosial. Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan sangat penting, terlebih bagi warga yang bekerja di sektor informal.
“Melalui santunan ini, kita belajar bahwa perlindungan sosial bukan hanya untuk mereka yang bekerja di kantor, tapi juga untuk siapa saja yang bekerja mencari nafkah demi keluarga,” ujarnya, pada Minggu (1/5/2025).
Sementara itu, H. Ahmad Muhammad, selain memimpin doa, juga menekankan pentingnya nilai gotong royong dan perhatian sosial terhadap sesama.
“Saat ada yang kehilangan, kita datang memberi kekuatan. Inilah bentuk kebersamaan yang harus terus dijaga,” pungkasnya.
Acara berlangsung sederhana namun penuh makna. Simbolis penyerahan disambut haru oleh pihak keluarga, yang merasa terbantu secara ekonomi dan batin. Dengan adanya santunan ini, keluarga bisa melanjutkan kehidupan dengan lebih tenang, meski ditinggal orang tercinta.