Redaksi/D209
MATANUSA.NET SUKABUMI –
Progres peningkatan suatu wilayah dalam bidang pendidikan untuk segi sarana dan prasarana, tentunya sangat diharapkan oleh anak didik siswa dan siswi di sekolah. Untuk itu peranan pemerintah dalam menggelontorkan anggaran bagi bidang pembangunan kini terus digenjot di setiap wilayah, salah satunya Kabupaten Sukabumi.
Di Kabupaten Sukabumi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pengelolaan SMP, tengah menyiapkan Juknis untuk anggaran pembangunan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) SMP Tahun 2023. Hal ini dilakukan agar nantinya dapat mewujudkan bangunan yang berkualitas, Kata Kabid SMP Lukmanul Hakim, S.Ip., M.Si., dalam kegiatan sosialisasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2023, di Gedung Agusta, Kecamatan Cicantayan, Jum,at (23/06/2023).
Masih dikatakan, di Kabupaten Sukabumi kami melihat mungkin ada beberapa sekolah yang baru mendapatkan Dana DAK, dan perlu kami sampaikan bahwa bapak dan ibu jangan sampai ada kecemburuan sosial, bahwa penerima DAK ini di tentukan oleh Dinas Pendidikan atau oleh Kementrian, memang pada dasarnya seperti itu tetapi awalnya regulasi untuk penentuan penerima DAK ini dari tahun per tahun bergeser, tutur Lukmanul Hakim.
Ditambahkan Lukmanul Hakim, kalau dulu awalnya saya kelola DAK itu di tahun 2013, mulainya kalau dulu Dinas pendidikan itu di beri kuota anggaran, nantinya di bagi 2 seperti peningkatan mutu sarana, dan peningkatan mutu sarana prasarana. Untuk peningkatan mutu biasanya 35 persen, sedangkan peningkatan mutu sarana prasarana 65 persen dengan penentuan lokasi, pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Sarpas bidang SMP Zeta Nusantara dalam sambutannya mengatakan, Sosialisasi hari ini sengaja kami khususkan untuk bapak ibu penerima DAK tahun 2023. Supaya nanti mengerti dan paham apa yang akan dilakukan pada kegiatan DAK di tahun 2023, jelasnya.
Ada beberapa menu Kegiatan yang berupa pengadaan barang dan kontruksi, kontruksinya ada macam-macam dari mulai rehabilitasi maupun pembangunan.
Perlu di ketahui juga, “bahwa penerima DAK pada tahun ini ada sejumlah 35 sekolah itu terdiri dari sekolah Negri dan Swasta. Detailnya nanti akan disampaikan berikutnya di acara materi sosialisasi,” ujar Zeta.
Sedangkan PLT Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Jujun Junaedi dalam sambutannya mengatakan, kami dari Dinas Pendidikan akan berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan yang ada di sekolah baik swasta maupun Negri. Tetapi dengan anggaran yang sangat tidak cukup tentu saja kami harus melakukan Verifikasi sehingga muncul daftar sekolah yang menerima DAK, ucap Jujun.
Lanjutnya, oleh karena itu tentu saja ketika berbicara cukup tidak cukup apa yang akan diberikan kepada bapak dan ibu sekalian, pasti tidak cukup tetapi itulah bukti pemerintah hadir untuk sekolah Swasta maupun Negri, dan hanya itu yang bisa diberikan oleh pemerintah pada saat ini. Mudah-mudahan kedepannya, peran serta pemerintah untuk memberikan bantuan sarana dan prasarana infrastuktur sekolah itu bisa besar lagi.