Sukabumi | Matanusa.net – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha, S.I.P., M.M., memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Yayasan Pendidikan Al-Jabhatul Islamiyah yang telah genap berusia empat tahun. Hal ini disampaikan dalam momentum Milad Ke-4 yayasan yang digelar di Desa Palasari Girang, Kecamatan Kalapanunggal, pada Sabtu (21/6/2025).
Menurut Eka Nandang, kehadiran Al-Jabhatul Islamiyah sebagai lembaga pendidikan terpadu merupakan wujud nyata komitmen masyarakat dalam membangun generasi muda yang unggul secara akademik dan berkarakter kuat. Yayasan ini mengelola pendidikan formal dari jenjang SD hingga SMA, serta pesantren yang berbasis nilai-nilai keislaman.
“Empat tahun bukan waktu yang singkat untuk membuktikan konsistensi dan kontribusi dalam dunia pendidikan. Yayasan ini telah menunjukkan kualitas dan dedikasinya dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak,” ungkap Eka Nandang.
Ia menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi mendukung penuh penguatan lembaga-lembaga pendidikan berbasis keagamaan, khususnya yang mampu mengintegrasikan kurikulum formal dengan pembinaan karakter dan spiritualitas.
“Kolaborasi antara nilai-nilai keagamaan dan pendidikan umum adalah kunci untuk menjawab tantangan degradasi moral generasi muda. Kami mengajak seluruh stakeholder pendidikan untuk menjadikan model seperti ini sebagai inspirasi,” lanjutnya.
Eka Nandang juga menyampaikan bahwa keberadaan lembaga pendidikan seperti Al-Jabhatul Islamiyah sangat strategis dalam mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi sebagai daerah yang maju, unggul, berbudaya, dan mubarakah. Dinas Pendidikan berkomitmen untuk terus mendorong kualitas pembelajaran dan pembinaan karakter di semua satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta.
Acara Milad tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas, Plt. Camat Kalapanunggal, pimpinan yayasan, serta tokoh masyarakat. Rangkaian kegiatan diisi dengan refleksi pendidikan dan kegiatan keagamaan, sebagai bentuk sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan.