Sukabumi | Matanusa.net — Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengangkat 1.106 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 dalam sebuah upacara di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu. Momentum ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas pelayanan publik di berbagai sektor, termasuk sektor peternakan, pada Senin (23/6/2025).
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, drh. Asep Kurnadi, menegaskan bahwa pengangkatan PPPK ini akan membawa energi baru bagi peningkatan kinerja bidang peternakan di daerah. Menurutnya, kebutuhan akan SDM yang kompeten dan berdedikasi sangat penting, terlebih dalam mendukung ketahanan pangan berbasis hewani dan pengembangan ekonomi peternak lokal.
“Pengangkatan PPPK ini bukan sekadar penambahan pegawai, tapi penguatan lini pelayanan. Di sektor peternakan, kita butuh SDM yang sigap, terampil, dan peka terhadap dinamika di lapangan,” ujar drh. Asep Kurnadi.
Ia menjelaskan bahwa para PPPK yang ditempatkan di Dinas Peternakan akan diarahkan untuk mempercepat pelaksanaan program-program strategis, seperti peningkatan produksi ternak, pengendalian penyakit hewan, peningkatan kualitas pakan, serta pendampingan peternak rakyat di berbagai wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Kami ingin menciptakan pelayanan kesehatan hewan dan pembinaan peternak yang responsif dan menjangkau wilayah-wilayah terpencil. PPPK menjadi bagian penting dari misi ini,” tambahnya.
drh. Asep Kurnadi juga menyoroti pentingnya pendekatan humanis dan partisipatif dalam bekerja di sektor peternakan. Menurutnya, ASN di bidang ini dituntut untuk tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga mampu membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat peternak.
“Kami di Dinas Peternakan mengutamakan pendekatan persuasif dan edukatif kepada peternak. Jadi PPPK harus hadir sebagai fasilitator dan mitra yang membangun, bukan hanya sekadar pelaksana,” tegasnya.
Dengan visi Kabupaten Sukabumi yang Mubarokah (maju, unggul, berbudaya, dan berkah), Dinas Peternakan terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi desa, dan peningkatan kesejahteraan peternak. Kehadiran PPPK, menurut drh. Asep, akan menjadi motor penggerak utama dalam menjalankan tugas-tugas tersebut secara lebih optimal.
“Kami percaya, dengan semangat baru dan kerja kolaboratif, para PPPK bisa membawa dampak besar bagi kemajuan sektor peternakan di Sukabumi,” pungkasnya.
Pengangkatan PPPK ini tidak hanya menjadi momen administratif, tetapi juga titik awal kolaborasi besar dalam membangun layanan publik yang semakin kuat, termasuk di sektor peternakan yang menjadi penopang ekonomi masyarakat perdesaan.