Deli Serdang | Matanusa.net – Tindakan cepat dan sigap ditunjukkan oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Yonzipur 1/DD dalam mengamankan pesawat Saudi Arabian Airlines SVA 5688 yang melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, pada Sabtu (21/6/2025). Langkah ini diambil setelah adanya laporan ancaman bom yang mengancam keselamatan penerbangan internasional tersebut.
Dipimpin langsung oleh Letda Czi Suyono, Tim Jihandak segera melakukan proses sterilisasi menyeluruh terhadap seluruh bagian pesawat, mulai dari kokpit, kabin bisnis dan ekonomi, galley, ruang awak (crew rest), toilet, hingga kompartemen bagasi atas dan bawah. Pemeriksaan dilakukan dengan metode sistematis menggunakan alat pendeteksi bahan peledak serta mirror scope untuk menjangkau area-area tersembunyi.
Selama proses berlangsung, pengamanan ketat dilakukan oleh personel Brimob bersenjata lengkap di sekitar badan pesawat guna memastikan keselamatan tim sterilisasi dan lingkungan sekitar.
“Sterilisasi ini merupakan bagian dari prosedur tetap Kodam I/Bukit Barisan dalam menanggulangi potensi ancaman teror terhadap objek vital nasional, termasuk bandara,” jelas Kapendam I/BB, Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap.
Ia menambahkan, sinergi antara TNI, Polri, dan otoritas bandara menjadi kunci dalam merespons cepat situasi darurat seperti ini. “Kodam I/BB akan terus berada di garda terdepan menjaga stabilitas dan keselamatan wilayah,” tegasnya.
Setelah dinyatakan aman, pesawat diserahkan kembali kepada otoritas bandara untuk penanganan lanjutan. Sementara itu, pengamanan di sekitar area pesawat tetap diperketat sebagai langkah antisipatif terhadap potensi ancaman susulan. (Pendam I/BB).