Budi Azhar Muttawali Hadiri Rakor Antikorupsi: DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Berantas Korupsi

Foto: Dok. Dprd Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi | Matanusa.net – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Muttawali, S.IP, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di Gedung Pakuan, Jl. Otto Iskandar Dinata No. 1, Bandung, pada Rabu (4/6/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para kepala daerah dan ketua DPRD se-Jawa Barat. Dari Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD Budi Azhar Muttawali hadir bersama Bupati Sukabumi H. Asep Japar, Sekretaris Daerah, Inspektur, dan Ketua APDESI Kabupaten Sukabumi.

Rakor ini bertujuan memperkuat sinergitas dan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam pemberantasan korupsi secara terintegrasi. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari supervisi Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK terhadap tata kelola pemerintahan daerah.

Dalam forum tersebut, Budi Azhar Muttawali menyatakan komitmen DPRD Kabupaten Sukabumi untuk terus mendukung terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ia menegaskan bahwa peran legislatif sangat penting dalam memastikan proses penganggaran dan pengawasan berjalan secara transparan dan akuntabel.

“Kami di DPRD Kabupaten Sukabumi siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan semua pihak, termasuk KPK, untuk memperkuat sistem pengawasan serta mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” tegasnya usai mengikuti rangkaian Rakor.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga APBD dari intervensi kepentingan yang tidak sesuai dengan prinsip kemanfaatan publik. Ia berharap kegiatan ini mampu memperkuat semangat kolaborasi dalam upaya pemberantasan korupsi lintas sektor.

Sebagai bentuk nyata komitmen, Rakor ditutup dengan penandatanganan dokumen komitmen antikorupsi oleh seluruh kepala daerah dan ketua DPRD se-Jawa Barat, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Muttawali. Penandatanganan ini menjadi simbol semangat bersama mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan bersih dari praktik-praktik koruptif.

Pos terkait