Nunukan | Matanusa.net – Dalam upaya memperkokoh stabilitas keamanan wilayah perbatasan RI–Malaysia, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pos Simanggaris Lama kembali membuktikan keberhasilan pendekatan humanisnya. Seorang warga Desa Tabur Lestari, Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, dengan sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis penabur kepada personel Satgas.
Warga berinisial H (53), yang sehari-hari berprofesi sebagai petani, menyerahkan senjata tersebut langsung di Pos Simanggaris Lama. Tindakan ini dinilai sebagai wujud nyata kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan Satgas Pamtas dalam menjaga keamanan perbatasan.
Komandan Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyampaikan apresiasi atas kesadaran masyarakat dalam mendukung upaya menciptakan kondisi aman. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari pendekatan persuasif dan pembinaan teritorial yang konsisten dilakukan para prajurit di lapangan.
“Penyerahan sukarela ini mencerminkan kuatnya jalinan kepercayaan antara Satgas dengan masyarakat. Ini sekaligus membuktikan pentingnya komunikasi yang humanis dalam menjaga stabilitas perbatasan,” ujar Letkol Gde Adhy, pada Minggu (27/4/2025).
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan senjata ilegal di lingkungan masyarakat berpotensi mengancam keamanan nasional. Karena itu, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad terus mengajak masyarakat yang masih menyimpan senjata api rakitan untuk menyerahkan secara sukarela melalui pos-pos Satgas terdekat.
Proses penyerahan senjata tersebut berjalan dengan tertib dan aman. Selanjutnya, senjata api rakitan itu akan diamankan dan diproses sesuai prosedur tetap, serta dilaporkan ke komando atas untuk penanganan lebih lanjut.
Melalui kegiatan seperti ini, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad tidak hanya melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, tetapi juga membangun ikatan emosional dengan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang damai dan sejahtera di kawasan perbatasan negara. (Armed 11).