Sukabumi | Matanusa.net – Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, memimpin Rapat Lanjutan Pembahasan Aktivitas Pertambangan di Kecamatan Simpenan, yang digelar di Ruang Rapat Wakil Bupati – Setda, Palabuhanratu, pada Kamis (10/4/25). Rapat ini difokuskan pada pembahasan teknis terkait penanganan warga terdampak bencana di sekitar kawasan pertambangan milik PT. Golden Pricindo Indah, yang berlokasi di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu instansi kunci dalam rapat ini. DLH menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan mengevaluasi dampak lingkungan akibat aktivitas pertambangan, serta mendorong perusahaan tambang agar lebih bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan warga.
Kepala DLH Kabupaten Sukabumi dalam paparannya menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kajian lapangan dan akan segera menyusun rekomendasi teknis untuk langkah-langkah mitigasi. “DLH akan mengawal proses ini agar setiap aktivitas pertambangan berjalan sesuai dengan ketentuan dan tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Selain DLH, rapat ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah H. Ade Suryaman, Kepala DPMPTSP, Asisten Daerah II, Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM, Kabag SDA, Forkopimcam Simpenan, serta berbagai undangan lainnya. Semua pihak sepakat bahwa perlindungan terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan harus menjadi prioritas utama.
Melalui rapat ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menegaskan sinergi antarlembaga untuk menyusun solusi yang konkret dan berkelanjutan dalam menangani permasalahan pertambangan, khususnya di wilayah Simpenan.
