Disbudpora Dukung Penuh Gelaran Budaya Rakyat 2025, Jadi Simbol Cinta Rakyat Sukabumi pada Pemimpinnya

Foto: Dok. Disbudpora Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi | Matanusa.net – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya dengan memberikan dukungan penuh terhadap Gelaran Budaya Rakyat 2025. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 17 April 2025, di Alun-Alun Palabuhanratu.

Mengangkat tema “Merajut Harmoni, Melestarikan Tradisi, Menuju Sukabumi yang Mubarokah”, kegiatan tersebut sekaligus menjadi momen perpisahan dan penyambutan Bupati serta Wakil Bupati Sukabumi yang baru.

Rudi Salim dari Bidang Kebudayaan Disbudpora, mewakili Kepala Bidang, menyampaikan bahwa kehadiran Gelaran Budaya Rakyat menjadi simbol kecintaan masyarakat terhadap kepemimpinan daerah. Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan melibatkan tiga kasepuhan yang menjadi bagian penting dari warisan budaya di Kabupaten Sukabumi.

“Gelaran ini tidak hanya menjadi ajang seremoni pergantian kepemimpinan, namun juga sarana memperkuat ikatan budaya dan pariwisata daerah. Disbudpora tentu sangat mendukung penuh dan turut serta dalam penyelenggaraannya,” ujar Rudi, pada Rabu (16/4/2025).

Panitia pelaksana menambahkan bahwa sejumlah mantan bupati dan wakil bupati Sukabumi turut diundang untuk hadir, menambah khidmat dan nilai sejarah dari perhelatan ini. Berbagai penampilan seni dan budaya tradisional akan mengisi panggung acara, termasuk pertunjukan khas dari para kasepuhan,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hari pukul 06.30 WIB dengan registrasi tamu undangan. Lalu, pukul 07.15 WIB, prosesi adat Lengser serta penyambutan kasepuhan akan menjadi pembuka acara yang penuh makna. Seluruh kegiatan juga akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Kamitv, memungkinkan masyarakat luas turut menyaksikan kemeriahannya.

Gelaran Budaya Rakyat 2025 diharapkan menjadi jembatan penguat antara masyarakat dan pemimpinnya, sekaligus menjaga denyut tradisi yang menjadi jati diri Kabupaten Sukabumi.

Pos terkait