Sukabumi | Matanusa.net – Dalam upaya mewujudkan pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Koperasi Merah Putih, peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu faktor krusial yang mendasari langkah strategis pemerintah daerah.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Drs. H. Yudi Suryadikrama, M.Si, menegaskan bahwa keberhasilan pembentukan koperasi di 386 desa dan kelurahan merupakan hasil dari perencanaan pembangunan yang terintegrasi dan kolaboratif. Menurutnya, Koperasi Merah Putih merupakan implementasi nyata dari Asta Cita ke-6 yang secara khusus menekankan pembangunan berbasis desa dan pemberdayaan ekonomi rakyat,” pada Rabu (23/4/2025).
“Kami di Bappelitbangda sejak awal telah menyelaraskan program koperasi ini dalam RKPD dan RPJMD Kabupaten Sukabumi. Sinergi lintas dinas menjadi kunci agar program ini tidak hanya selesai di atas kertas, tapi betul-betul berdampak di masyarakat,” ujar Yudi.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya secara aktif mengawal pemetaan potensi desa, kebutuhan pemberdayaan ekonomi, serta proyeksi keberlanjutan koperasi melalui pendekatan data spasial dan tematik.
“Kami ingin memastikan bahwa koperasi ini bukan hanya simbolik. Kami bantu perencanaan jangka panjangnya, termasuk proyeksi pendapatan, potensi sektor unggulan, dan integrasi dengan program prioritas lainnya seperti UMKM, ketahanan pangan, hingga reformasi layanan kesehatan,” imbuhnya.
Sejalan dengan arahan Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, yang menargetkan seluruh koperasi terbentuk sebelum 30 April 2025, Bappelitbangda terus berkoordinasi dengan seluruh camat dan kepala desa untuk menyatukan arah kebijakan pembangunan berbasis desa.
“Ini bukan sekadar target administratif. Ini adalah momentum besar untuk membangun kemandirian ekonomi dari bawah,” pungkasnya.