Sukabumi, Matanusa.net – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi menegaskan perannya dalam mendukung pemberdayaan desa melalui kegiatan sosial. Salah satu wujud nyatanya adalah keterlibatan DPMD dalam aksi sosial yang digelar oleh Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Tangguh Mandiri Kecamatan Parungkuda, pada Sabtu (15/3/25). Acara ini berfokus pada pemberian bantuan sembako dan uang tunai kepada 120 anak yatim piatu di enam desa.
DPMD: Bumdesma Berperan Besar dalam Pemberdayaan Masyarakat
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Yan Yan Setiawan, menekankan pentingnya inisiatif seperti ini dalam memperkuat solidaritas masyarakat desa.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Bumdesma Tangguh Mandiri yang tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tetapi juga sosial. Ini adalah contoh nyata bagaimana badan usaha desa bisa berperan aktif dalam pembangunan masyarakat,” ujarnya.
Yan Yan juga menegaskan bahwa DPMD siap memberikan pendampingan agar kegiatan sosial semacam ini dapat terus berlanjut dan berkembang, termasuk melibatkan lebih banyak desa di masa mendatang.
Bantuan Langsung untuk yang Membutuhkan
Penyerahan bantuan dilakukan dalam dua tahap: sebagian diberikan secara simbolis di kantor Kecamatan Parungkuda, sementara sisanya disalurkan langsung ke rumah-rumah penerima. Metode ini dipilih untuk memastikan semua anak yatim piatu yang berhak menerima bantuan tetap mendapatkan haknya meski tidak bisa hadir secara langsung.
Seorang penerima manfaat dari Desa Langensari menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih banyak, semoga semua yang membantu selalu diberi kesehatan dan rezeki yang berkah,” ujarnya penuh haru.
Komitmen Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Desa
DPMD Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa upaya semacam ini harus menjadi bagian dari gerakan gotong royong yang lebih luas di tingkat desa. Selain menyalurkan bantuan, program ini juga diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut berkontribusi dalam kesejahteraan sosial.
Bumdesma Tangguh Mandiri pun berkomitmen untuk terus menyisihkan sebagian keuntungan usaha mereka demi mendukung kegiatan sosial serupa di masa depan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, badan usaha desa, dan masyarakat, pemberdayaan desa di Kabupaten Sukabumi diharapkan semakin kuat dan berkelanjutan.
