Sukabumi, Matanusa.net – Bazar Culinary Ramadhan 1446 Hijriah yang berlangsung selama 10 hari resmi ditutup oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, pada Minggu (23 /3/2025). Acara tahunan yang digelar Dekranasda bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi ini berhasil mencatatkan omzet hingga ratusan juta rupiah dari 35 pelaku UMKM yang berpartisipasi.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sukabumi, Ir. Toha Wildan Athoilah, menegaskan bahwa optimalisasi anggaran daerah untuk mendukung UMKM akan terus menjadi prioritas.
“Kami di BPKAD berkomitmen memastikan anggaran daerah dikelola dengan efektif agar program pemberdayaan UMKM dapat terus berjalan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, kegiatan seperti bazar ini bisa terus berkembang dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat,” ujar Toha Wildan Athoilah.
Menurutnya, sektor UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Oleh karena itu, BPKAD akan terus berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mengalokasikan anggaran yang tepat guna mendukung pelaku usaha kecil dan menengah di Sukabumi.
Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung UMKM.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir dan berbelanja di bazar ini. Dengan membeli produk UMKM, kita turut membantu perekonomian lokal,” kata Bupati.
Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi, Hj. Rina Rosmaniar, menambahkan bahwa omzet bazar tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, didukung dengan meningkatnya jumlah pengunjung.
Sebagai bentuk apresiasi, dalam acara penutupan bazar juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada pemenang berbagai lomba, seperti lomba azan, mewarnai, dan marawis, serta penghargaan bagi pelaku UMKM kreatif dan dengan omzet tertinggi.
Ir. Toha Wildan Athoilah menegaskan bahwa BPKAD akan terus memastikan pengelolaan aset dan keuangan daerah berjalan dengan baik untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah, khususnya sektor UMKM.
“Kami akan terus memastikan anggaran yang dialokasikan untuk pemberdayaan UMKM digunakan secara optimal. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa mewujudkan Sukabumi yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
