Matanusa, Pandeglang – Warga Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, dibuat gempar dengan penemuan kerangka manusia di kebun warga. Setelah penyelidikan intensif, polisi akhirnya menemukan titik terang: kerangka itu diduga milik seorang nenek berinisial W, yang telah dinyatakan hilang sejak Oktober 2024.
Kapolsek Patia AKP Darwin Khairul Syafari mengungkapkan, identitas korban dikenali dari sejumlah barang pribadi yang ditemukan di lokasi kejadian. Di antaranya kaus, kerudung, dan dompet berisi sepasang anting yang disebut sering digunakan oleh korban berusia sekitar 85 tahun itu.
“Baju yang ditemukan di TKP, terus ada dompet walaupun tidak ada KTP, di dalamnya itu ada anting. Anting itulah yang sering dipakai oleh neneknya,” ujar Darwin kepada wartawan, pada Rabu (8/1/2025).
Keluarga Tak Laporkan Kehilangan ke Polisi
Nenek W, yang merupakan warga Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Oktober lalu. Namun, pihak keluarga hanya melakukan pencarian melalui media sosial dan tidak melaporkannya ke pihak berwajib.
“Dia sudah melakukan pencarian melalui media sosial, nggak datang ke kita. Sudah di-upload pencarian orang hilangnya itu dari bulan Oktober,” jelas Darwin.
Kerangka Diserahkan ke Keluarga
Polisi menyerahkan sisa tulang belulang korban kepada keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara pada Senin (6/1). Namun, penyebab pasti kematian korban masih dalam pemeriksaan tim forensik, yang diperkirakan akan keluar dalam tiga minggu mendatang. “Masih menunggu pihak rumah sakit, penyebabnya bagaimana,” tambah Darwin.
Penemuan yang Menggemparkan Warga
Penemuan kerangka manusia ini terjadi pada Minggu (5/1) siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Seorang warga yang sedang mencari rumput untuk hewan ternaknya menemukan tulang belulang di kebun, yang membuat geger warga sekitar.
“Begitu laporan masuk, kami langsung menuju TKP. Kami koordinasi dengan Tim Inafis Dokpol Polres Pandeglang untuk melakukan olah TKP,” kata Darwin.
Meski identitas korban telah terungkap, polisi masih terus menyelidiki penyebab kematian untuk memastikan apakah ada dugaan tindak kriminal di balik kejadian ini,” pungkasnya.
Penemuan kerangka manusia di tengah kebun warga tentu menimbulkan banyak spekulasi di masyarakat. Polisi berharap hasil pemeriksaan forensik nantinya bisa memberikan jawaban pasti dan meredam keresahan warga.
