Matanusa, Bandung – Pemerintah Kota Bandung bergerak cepat merespons maraknya kerusakan taman akibat aktivitas berburu koin yang dilakukan warga. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung kini mengerahkan petugas khusus, dibantu Satpol PP, untuk menjaga taman-taman agar tetap lestari.
“Satpol PP terus berpatroli, sementara kami menempatkan petugas di taman-taman strategis sesuai dengan luasnya. Taman besar seperti Tegallega bisa membutuhkan 4-5 orang penjaga,” ujar Plt Kabid Pertamanan dan Dekorasi DPKP Kota Bandung, Yuli Eka Dianti, pada Kamis (16/1/2025).
Beberapa taman yang kini mendapat penjagaan ketat mencakup Taman Tegallega, Taman Sukajadi, dan Taman Maluku. Yuli menyebutkan, aktivitas berburu koin ini tidak hanya merusak fasilitas taman, tetapi juga mengganggu kenyamanan warga yang datang untuk bersantai.
“Kami sudah meminta aplikator untuk menghentikan aktivitas berburu koin ini. Kalau masih ada warga yang mencari koin, petugas akan langsung membubarkan mereka. Taman adalah ruang publik untuk dinikmati, bukan tempat mencari keuntungan pribadi,” tegas Yuli.
Langkah tegas ini diambil menyusul laporan kerusakan parah pada sejumlah taman akibat ulah warga yang menggali tanah, mencabut tanaman, hingga merusak fasilitas umum. Pemkot Bandung menegaskan, keselamatan taman sebagai aset kota harus menjadi prioritas utama.
Yuli berharap, tindakan ini tidak hanya mencegah kerusakan lebih lanjut tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk lebih menghargai fasilitas publik. “Datang ke taman untuk menikmati udara segar, bermain dengan keluarga, atau sekadar bersantai. Itu yang seharusnya,” tutupnya.
Upaya ini menunjukkan keseriusan Pemkot Bandung dalam menjaga ruang hijau kota. Dengan langkah proaktif ini, taman-taman Bandung diharapkan tetap asri dan nyaman untuk semua warga.**(Citra Lestari).